Ditinggalkan Pekerja, Proyek BBWS Terlantar

Senin 07-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIWARINGIN–Proyek perbaikan jalan di Desa Babakan Ciwaringin yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai  Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) mandek. Para pekerja proyek mogok kerja lantaran mereka tak kunjung mendapatkan bayaran dari kontraktor. Padahal perbaikan jalan tersebut sangat dinantikan oleh warga. “Lihat saja sekarang pekerjanya hanya tiga orang. Yang lain memilih untuk berhenti karena belum dibayar,” ujar mantan Kuwu Desa Babakan Ciwaringin, H Satori, Minggu (6/9). H Satori mengatakan, para pekerja proyek tidak dibayar sejak bekerja tiga bulan lalu. Pihak pengembang, kata dia, seolah tidak memiliki tanggung jawab dan tidak memperhatikan keselamatan para pekerja. “Dari segi keamanan para pekerja juga sangat kurang. Mereka tidak memperhatikan keselamatan pekerja,” katanya. H Satori mengatakan, proyek tersebut pada awalnya dikerjakan oleh 35 pekerja. Namun karena proses pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian, akhirnya banyak pekerja yang memilih untuk berhenti menggarap proyek tersebut. “Pekerja hanya menerima upah satu minggu pertama dari pekerjaan proyek itu. Setelahnya sampai saat ini tidak menerima lagi,” jelasnya. Sementara salah seorang warga yang pernah bekerja diproyek tersebut, Hamdan sudah satu bulan tidak mengerjakan proyek tersebut. Dikatakannya upah miliknya tak kunjung cair sehingga dirinya memilih untuk mencari pekerjaan lain. “Karena dari pembayaran untuk pekerja tidak jelas dan tidak sesuai, saya lebih baik keluar, dan mencari pekerjaan lainnya,” kata Hamdan. Sebagai warga, ia mengharapkan proyek tersebut segera rampung. Karena jalan ini menjadi penghubung 8 desa, di antaranya Desa Budur, Ciwaringin, Galagamba, dan Gintung Ranjeng.  “Kalau pembayarannya benar, saya akan tetap bekerja di proyek ini. Tapi karena tidak jelas pembayarannya, saya lebih memilih berhenti, meskipun saya warga sini,” katanya. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait