Waspadai Tiga Pemain Mitra Kukar

Senin 07-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BALI - Jelang pertandingan penentu dengan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), jajaran pelatih Persija Jakarta fokus membenahi segala kekurangan tim. Soalnya, Naga Mekes dihuni oleh pemain-pemain yang cukup tangguh. Salah satunya defender asing Onorionde Kughegbe John. \"Pemain mereka itu bagus-bagus. Salah satunya, bekas pemain saya di Persebaya (Surabaya) waktu dulu. Ada pemain asing namanya OK John,\" kata asisten pelatih Macan Kemayoran, Satia Bagdja Ijatna, Minggu (6/9). Center back kelahiran Nigeria, 22 Juli 1983 (32) tersebut digadang-gadang akan menyulitkan lini serang tim oranye, Senin (7/9) ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Apalagi ia memiliki postur yang cukup tinggi, yakni 1.83 m untuk menghadang bola-bola atas anak didik Rahmad Darmawan. Bahkan, OK John bisa jadi kerap memenangkan duel satu lawan satu. Sementara striker klub ibu kota, Bambang Pamungkas dan legiun asing James Koko Lomell hingga kini belum menunjukkan kegarangannya. Lantaran belum menciptakan satu gol pun untuk Persija di dua pertandingan terakhir. Padahal, mereka termasuk penyerang yang haus dalam menciptakan gol. Faktor penyebabnya, belum ada suplai bola \'aduhai\' dari lini tengah yang diiisi oleh Mahadirga Lasut, Ahmad Marzukih, Vendry Mofu, Muhammad Nur Iskandar dan Rizky Ramdani Lestaluhu. Hal ini terjadi karena Persija kehilangan sosok pengatur serangan, Mbida Messi. Dengan tidak adanya pasokan umpan yang baik, kedua pemain jadi tidak mendapatkan sejumlah peluang. \"Selain pemain asing yang bagus, ada nama Eka Ramdani di sana. Dan ada juga Rachmat Afandi,\" sebut eks asisten Ivan Kolev di tim nasional (Timnas) Indonesia itu. Seperti diketahui, Eka Ramdani merupakan pemain yang berposisi sebagai midfielder. Mobilitasnya pun terbilang cukup tinggi dalam menjelajah luasnya lapangan sepak bola. Bahkan yang patut diwaspadai, ia kerap memberikan crossing tajam kepada lini serang Mitra Kukar. Kemudian Rachmat Afandi yang berperan sebagai striker. Ia tidak lain adalah mantan penggawa tim berlambang Monas yang sudah tampil sebanyak 66 kali, dan sanggup menciptakan 12 gol selama periode 2011 hingga 2014. Afandi juga termasuk bekas pemain kunci di tim nasional (Timnas) Indonesia. \"Kelebihannya mereka itu tentu pemain yang sudah memiliki banyak pengalaman. Yang jelas motivasi mereka itu yang perlu ditakuti oleh tim,\" tutup pelatih yang mendapatkan Lisensi A AFC pada tahun 2001.(agn)

Tags :
Kategori :

Terkait