Tingkatkan Kualitas Garam

Rabu 09-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER-Penerapan teknik geo isolator pada penggarapan garam memberikan dampak positif. Selain jumlah panen garam meningkat drastis, geo isolator membuat kualitas garam lebih baik. Bahkan garam yang dihasilkan dengan menggunakan teknik geo isolator bisa mencegah kanker. Di Kabupaten Cirebon, geo isolator baru diuji coba pada kelompok garam di Desa Ambulu Kecamatan Losari. Kabid Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Mahmud Iing Tajudin mengatakan teknik geo isolator pada pengolahan garam sangat banyak manfaatnya. “Memang manfaatnya banyak sekali. Pertama hasil garam ini lebih berlimpah. Selain itu garamnya sangat putih dan bentuknya agak besar. Selain itu juga geo isolator ini bisa membuat garam yang mencegah kanker,” ujar Iing. Iing menjelaskan dengan teknik geo isolator, sinar matahari tidak langsung masuk ke tambak garam. Memang dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk agar garam bisa dipanen, tapi hasilnya pun tidak mengecewakan. Geo isolator sendiri merupakan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. “Sejak tahun 2014, teknik geo isolator ini dikenalkan dan sekarang mulai diuji coba,” jelasnya. Iing mengatakan dalam uji coba, kelompok tani di Desa Ambulu sukses menerapkan teknik Geo Isolator. KKP pun dikatakan Iing akan memberikan bantuan langsung berupa barang-barang untuk para nelayan. Sementara salah satu petani garam Desa Ambulu, Jafar mengatakan geo isolator membuat produksi garam melimpah. Bila satu petak tambak garam, hanya mendapatkan 11-14 karung garam. Namun dengan teknik geo isolator, pihaknya bisa mendapat 110 karung garam dengan kadar NaCl 97,8 persen. “Memang butuh biaya besar, satu petak bisa sampai Rp5 juta, tapi itu bisa digunakan untuk sekitar 30 kali panen,” jelasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait