KEJAKSAN - Kekosongan kursi Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Kota Cirebon yang terjadi selama beberapa bulan, akhirnya terisi. Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH telah menunjuk Agus Salim SE MM yang sebelumnya menjabat Direktur Umum (Dirum), beralih posisi menjadi Dirtek PDAM Kota Cirebon. Posisi Dirum yang ditinggalkan dijabat oleh Dwi Desprianto SE MM. Nama terakhir ini pejabat promosi dari internal perusahaan plat merah itu. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan, kebijakan yang diambil walikota merupakan bentuk dari penerapan prinsip dalam era Aparatur Sipil Negara (ASN). Promosi diberikan kepada mereka yang telah bekerja dengan optimal. Begitupula sanksi tegas akan diberikan bagi pegawai yang melanggar aturan. “Pak Wali (Walikota Azis) ingin ada semangat baru di tubuh PDAM. Dengan tetap mempertimbangkan kompetensi. Hal ini bentuk nyata pemberlakuan sistem reward and punishment,” paparnya kepada Radar, Minggu (13/9). Selain itu, sejak awal Asep Dedi berharap posisi Dirtek dan Dirum dijabat oleh internal. Tidak hanya Asep Dedi, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Cirebon Akhyadi SE juga menyiratkan hal yang sama. Pejabat yang promosi akan lebih baik dari internal. Hal senada disampaikan Direktur Utama PDAM Kota Cirebon Sopyan Satari SE MM. Karena itu, tidak berlebihan jika nama Dwi Desprianto mencuat. Pria ramah ini menjadi salah satu orang yang dianggap mampu mengemban amanah sebagai Direktur Umum (Dirum). Meski demikian, nama lain yang ada memiliki kualitas kinerja yang setara. Dengan pertimbangan yang sangat ketat, nama Dwi Desprianto terpilih. Asep Dedi menjelaskan, keputusan akhir merupakan kebijakan prerogatif walikota selaku pemilik PDAM Kota Cirebon. Meskipun demikian, pihak-pihak terkait yang diperintahkan walikota untuk melakukan tugas terkait perkembangan PDAM Kota Cirebon, turut memberikan pilihan dan masukan yang objektif. Direncanakan, pelantikan digelar pada Senin (14/9) di aula PDAM Kota Cirebon. “Insya Allah Pak Wali langsung yang melantik. Semoga ke depan PDAM Kota Cirebon semakin baik dan terus berkembang,” ucapnya. Direktur Utama PDAM Kota Cirebon Sopyan Satari SE MM mengatakan, informasi tentang rencana pelantikan tersebut sudah diketahuinya. Terkait nama Agus Salim digeser menjadi Dirtek dan Dwi Desprianto menjadi Dirum, merupakan kewenangan penuh walikota. “Saya menerima apapun keputusan beliau (Walikota Azis). Jika ini yang terpilih, kami akan bekerjasama bahu- membahu membangun PDAM menjadi lebih baik lagi,” ujarnya kepada Radar, Minggu (12/9). Dua nama itu tidak asing bagi Sopyan Satari atau akrab disapa Opang. Baik Agus Salim maupun Dwi Desprianto, Opang menilai memiliki kompetensi dan mampu mengembangkan PDAM menjadi lebih baik. (ysf)
Kategori :