BAZ Komit Berdayakan Mustahik

Jumat 27-01-2012,01:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SUMBER – Dalam rapat pleno, Kamis (26/1) Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cirebon tahun 2012 menyeriusi program pemberdayaan mustahik. Bukan hanya diberikan pada bagian yang bersifat konstruktif, tapi juga bersifat produktif. Misalnya adanya bantuan untuk pedagang kecil seperti pedagang serabi, pedagang ketoprak dan sejenisnya. Bertujuan untuk memberdayakan mereka agar usahanya bisa dikembangkan. “Supaya mereka, para mustahik juga bisa menjadi masyarakat yang mandiri,” ungkap Ketua BAZ Kabupaten Cirebon DR KH Mukhlisin Muzarie MAg. Rapat pleno ini dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan BAZ Kabupaten Cirebon Drs H Zainal Abidin Rusamsi MM dihadiri pula anggota dewan pertimbangan yang terdiri dari Kementerian Agama, ketua ormas islam dan pimpinan pesantren serta komisi pengawas dan pengurus badan pelaksana BAZ. Dikatakan DR KH Mukhlisin Muzarie MAg, penyaluran zakat untuk bedah rumah yang tidak layak huni juga mendapat perhatiah besar BAZ Kabupaten Cirebon. Terkait dengan bantuan untuk siswa, diakui memang masalah pendidikan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi, siswa miskin juga harus membeli buku, tas dan sebagainya. Sehingga para siswa pun bisa menjadi lebih berdaya dengan belajar yang memadai dari memiliki buku dan perlengkapan lainnya. Anggaran yang paling besar yang disalurkan oleh BAZ juga ada lagi untuk sarana keagamaan. Karena banyak musala yang tidak terurus, kumuh, apalagi WC bau. “Itu dibantu bisa Rp1 juta-Rp1,5 juta. Sehingga diharapkan menjadi tempat yang layak untuk beribadah dan membina keagamaan masyarakat. Penyaluran ke sarana keagamaan ini pula cukup prioritas, karena bagian dari pemberdayaan mustahik. Sudah saatnya BAZ berpikir bagaimana fakir miskin ke depan. Bukan bagaimana fakir miskin makannya pada hari ini. Jadi BAZ harus dikelola dengan baik,” pungkas KH Mukhlisin. (san)

Tags :
Kategori :

Terkait