Ihsan Tantang Zwiebler Lagi

JAKARTA - Tunggal putra pelatnas Ihsan Maulana Mustofa menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang “selamat” sampai babak utama superseries Korea Open. Bermain dua kali untuk melangkah ke babak utama, pemain PB Djarum Kudus tersebut, kemarin (15/9), di SK Handball Stadium Seoul menggebuk lawan-lawannya. Ihsan rupanya tak silau dengan nama besar Kenichi Tago (Jepang) yang jadi lawan pertamanya. Mantan pemain rangking tiga dunia itu disikat pemuda asal Tasikmalaya itu dengan skor 21-19, 21-17 dalam waktu 38 menit. Selanjutnya Ihsan bersua Heo Kwang-hee (Korsel) di tahap kedua babak prakualifikasi. Kwang-hee tak kalah mengejutkan berkat kemenangan atas mantan pemain rangking satu dunia Lee Chong Wei (Malaysia) 21-19, 21-19. Dan Ihsan yang tampaknya menemukan performa terbaik sanggup menyikat Kwang-hee 21-17,21-19 dalam waktu singkat, cuma 29 menit. “Tadi Heo habis lawan Lee Chong Wei mungkin merasa di atas angin. Saya pernah di posisi itu. Setelah mengalahkan pemain besar, terus ketemu lawan yang biasa-biasa saja. Pasti lengah. Hal itu yang saya manfaatkan. Apalagi dua kali berhadapan dengan Heo, saya selalu kalah. Tapi kini saya main lebih lepas,” tulis Ihsan dalam surat elektronik. Melangkah ke babak utama hari ini (16/9), Ihsan dinanti pemain asal Jerman Marc Zwiebler. Dalam rekor pertemuan keduanya, Ihsan menang sekali. Yakni pada babak pertama superseries Japan Open pekan lalu. Ihsan saat itu menang 21-15, 18-21, 21-18. “Saya mau main bagus aja buat besok (hari ini, red). Kan nggak ada yang tahu, di Jepang menang terus disini bagaimana hasilnya. Hasil di Jepang tidak usah dianggap dulu. Hitungan saya skor pertemuan kosong kosong,” tambah Ihsan. Satu lagi pemain pelatnas yang lolos ke babak utama adalah Jonatan Christie. Jojo, sapaan Jonatan Christie, yang seharusnya tampil dari babak prakualifikasi mendapat keuntungan setelah unggulan kedua turnamen Jan O Jorgensen withdrawl. Jojo pun akan langsung bertemu pemain lain yang juga melaju ke babak uatam tanpa berkeringat asal Korsel Lee Dong-keun. Sementara itu, dua pemain ganda campuran pelatnas lolos dari hadangan lawan-lawan di babakpertama. Riky Widianto/Richi Puspita Dili menaklukkan Wang Yilv/Luo Yu (Tiongkok) 21-17,21-18. Lalu Praveen Jordan/Debby Susanto menggebuk Lee Yong Dae/Lee So Hee 21-17, 21-15. Langkah Riky/Richi serta Praveen/Debby tak diikuti dua kolega pelatnasnya. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 14-21, 15-21. Lalu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus menelan kekalahan Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet (Hongkong) 15-21, 21-17,17-21. (dra)