Satu Kasta di Atas Ryuji

Dikontrak East Riffa Satu Musim JAKARTA - Satu lagi pemain muda Indonesia yang akan berkibar di pentas internasional. Dia adalah Adam Alis Setyano, gelandang timnas Indonesia di SEA Games 2015 Singapura. Adam akan mengikuti jejak Ryuji Utomo yang bermain di Liga Bahrain. Dia dipastikan berseragam East Riffa, klub Divisi Utama (Liga Teratas) Liga Bahrain dalam satu musim kedepan. Artinya, Adam akan bermain satu level kompetisi diatas Ryuji yang bermain buat Al Najma. Kabar bahagia ini sejatinya sudah bisa ditebak. Sebab, Adam sebelumnya memutuskan untuk mundur dari seleksi akhir TNI AD dua pekan lalu. Saat itu, Adam menyatakan bahwa dia memilih untuk mengambil kesempatan bermain di liga luar negeri. Rupanya, East Riffa lah yang akhirnya menjadi pelabuhan berikutnya pemuda yang genap 22 tahun pada 19 Desember mendatang. Baginya, pilihan tersebut adalah yang terbaik buat masa depannya. Sebab, kesempatan bermain diluar negeri sepertinya tidak akan dialami dua kali. Apalagi jika menilik kondisi sepak bola nasional yang semakin kusut. Konflik antara pemerintah dan PSSI semakin membuat kompetisi sepak bola Indonesia kian tak berujung. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, mungkin rezeki saya di sepak bola,” tegas Adam saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (16/9). Perlu diketahui, kepastian Adam bergabung dengan East Raffa sejatinya sudah disepakati sejak tiga pekan yang lalu. Yang mana beriringan dengan dia mundur dari seleksi TNI AD. Hanya saja, sign kontrak baru dilakukan gelandang yang sempat moncer di Martapura FC tersebut dalam tiga hari terakhir. Ini dilakukan karena Munial Sports Group (MSG), agensi yang menaungi dia untuk melakukan safety sebelum klir. “Lagian dia juga habis sakit, jadi kami ingin dia fokus recovery dulu,” sebut Mully Munial, CEO MSG. Diam-diam, pilihan tersebut diambil MSG lantaran melihat pengalaman yang sebelumnya, Mully ingin supaya pemainnya bisa lebih siap. Jika Ryuji cukup sukses beradptasi dengan klub barunya, pekerjaan lebih berat akan menanti Adam. Sebab, secara pengalaman Ryuji pernah menjalani karir di luar negeri. Dia tercatat, pernah menjadi bagian SAD 2011-2013 di Uruguay. Pengalaman meraskaan atmosfer sepak bola internasional juga dijalani dia dalam trial bersama klub Jepang, Jubilo Iwata. Sedangkan, Adam sama sekali belum pernah mengorbit dengan sepak bola internasional. Satu-satunya pengalaman dia adalah bersama timnas U-23 di SEA Games dan kualifikasi Piala AFC U-23 2015 lalu. Adam pun mengakui kalau tantangan yang dihadapi akan semakin berat. “Terutama mungkin soal bahasa, kalau makanan sih saya orangnya gak rewel,” sebutnya. Dia mengaku akan mengandalkan “bahasa tarzan” dalam masa adaptasinya nanti. Tetapi proses tersebut diharapkan semakin cepat. “Toh, saya nanti sementara juga akan satu apartemen dengan Ryuji, semoga bisa membantu adaptasi yang saya jalankan,”; lanjutnya. Namun, terkait nominal kontraknya bersama East Riffa, pihak MSG enggan menyebutkan lebih detail berapa jumlahnya. “Untuk ukuran pemain muda, saya rasa lebih dari cukup. Ketimbang di Indonesia lebih besar lah,”; kata Mully. Di Bahrain, Adam akan mendapatkan fasilitas apartemen dan kendaraan untuk mobilitasnya. (nap)