Korem 063/SGJ Gelar Seminar Kebangsaan

Kamis 17-09-2015,17:40 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KEJAKSAN- Korem 063 Sunan Gunung Jati mencoba meningkatkan kembali semangat patriotisme masyarakat. Salah satunya dengan menggelar  Seminar Kebangsaan dalam rangka 70 tahun kemerdekaan dan HUT ke-646 Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, kemarin (16/9). Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Sutjipto mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat bangsa Indonesia yang mulai terkikis jiwa nasionalismenya. Negara Indonesia, kata Sutjipto, menjadi incaran negara-negara lain. Berbagai peristiwa termasuk di Papua juga disinyalir ada campur tangan asing, apalagi Papua memiliki kekayaan alam yangh sungguh luar biasa. “Bangsa kita ini menjadi incaran negara-negara lain karena negara kita adalah negara kaya,” katanya. Jika penjajahan dulu menggunakan senjata, kini dengan cara-cara proxy war atau menggunakan pihak ketiga. Kondisi ini, menurut Sutjipto harus segera dibenahi.  Karenanya, Danrem mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menghadapi ancaman nyata dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan, memperkokoh semangat gotong royong menunju Indonesia Emas 1945. Sementara itu pelaku sejarah, Saomiyah Legora mengaku sangat prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Kemiskinan dimana-mana, padahal Indonesia adalah negara yang kaya. “Kita ini punya negara yang harus kita jaga, jangan terlena. Yang terjadi sekarang mereka-mereka mementingkan pribadi dan kita kehilangan sense of belonging. Padahal  Pancasila sudah bagus untuk Indonesia,” ujarnya. Sementara Sultan Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat SE menegaskan moral adalah modal utama untuk membangun bangsa. “Maka pesan Sunan Gunung Jati yaitu Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin adalah membangun ekonomi agar sejahtera supaya rakyat tidak miskin,” ujarnya. (abd/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait