Apron dan Taxiway Mulai Dibangun

Pembangunan Terminal BIJB Belum Dimulai MAJALENGKA – Camat Kertajati Aminudin menjelaskan tahapan kedua pembangunan megaproyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati kembali dilaksanakan. Pembangunan tersebut sepenuhnya ditangani pemerintah pusat. “Pemkab Majalengka maupun unsur lainnya hanya bersifat koordinasi saja. Berdasarkan surat pemberitahuan beberapa minggu lalu, pembangunan BIJB itu diantaranya pembangunan Apron serta Taxiway,” katanya kemarin. Menurut camat, pembangunan Apron (pelataran pesawat) dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan akses antara runway dan Apron yang termasuk area hangar atau disebut Taxiway dikerjakan PT Waskita Karya. Menurut dia, Pemprov Jawa Barat yang akan mengerjakan pembangunan terminal. Namun sampai saat ini pembangunan belum dimulai. Kemungkinan kegiatan itu baru akan dilakukan setelah tahapan kedua pembangunan Apron serta Taxiway rampung. Terkait pembebasan lahan, Aminudin menyebutkan bahwa Pemkab maupun pihaknya belum menerima surat pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena ada beberapa diantaranya seperti Desa Sukamulya maupun sebagian di Sukakerta belum dilanjutkan. “Belum ada informasi soal kelanjutan pembebasan lahan. Kita sifatnya mendapat pemberitahuan saja dari Pemprov soal itu,” lanjutnya. Pembangunan BIJB tahap kedua sendiri menelan anggaran sekitar Rp160 miliar meliputi pembangunan sisi darat dan udara yang dikerjakan oleh kedua perusahaan milik Negara tersebut. Namun Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang kendali pembangunan terminal sampai saat ini belum melakukan proses pengerjaan. (ono)