Ade Namnung Tutup Usia

Rabu 01-02-2012,03:03 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Tak ada lagi celetukan lucu Ade Namnung. Komedian yang juga presenter itu meninggal dunia pada usia 34 tahun. Berita tersebut awalnya beredar di BlackBerry Messenger. Isinya mengabarkan bahwa pria bernama Syamsul Effendi itu meninggal dunia kemarin (31/1) pada pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Awalnya, berita itu diragukan. Sebab, kondisi Ade mulai membaik. Bahkan, dia sempat melakukan konferensi pers. Namun, ternyata, kabar tersebut benar. Dia meninggal karena serangan jantung. Rumah ibu kandung Ade, Hariningsih, di Jalan Haji Ahmad No 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur, kemarin langsung ramai dan penuh sesak oleh pelayat. Seperti diketahui, presenter Dahsyat tersebut dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya pada 19 Desember 2011. Saat itu, Ade didiagnosis stroke. Setelah kondisinya membaik, dia dipindahkan ke Jakarta. Saat menutup mata, Ade masih berada di rumah sakit Cibubur untuk menjalani terapi dan pemulihan. Kemarin pagi sebenarnya kondisinya masih baik. Ade masih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui telepon dan BlackBerry Messenger. Bahkan, dia juga masih mengganti statusnya di BBM. Namun, pukul 09.30, dia mengalami sesak napas. Oleh tim dokter, Ade lantas dibawa ke ICU dan ditangani hingga satu jam. Sayang, nyawanya tak tertolong. Menurut tim dokter, sebenarnya hari itu Ade berencana pulang ke rumah karena memang kondisinya sudah baik. Rizal Prasetyo, adik kandung Ade, mengatakan, rumah ibunya bahkan akan direnovasi karena Ade akan pulang. “Sudah ada rencana untuk direnovasi. Sudah disiapkan kamar juga. Karena dia ingin dekat dengan saya dan ibu,” katanya. Tiga hari sebelum mengembuskan napas terakhir, Ade menelepon Rizal. Ade meminta kepada Rizal agar membangunkannya untuk salat Tahajud. Rizal sendiri bekerja sebagai pelaut. “Itu pukul sembilan malam. Dia telepon saya waktu saya di laut. Kok ya saat itu bisa nelepon, padahal biasanya sinyalnya susah. Pagi tadi juga dia sering nelepon saya. Entah kenapa, dia jadi sering nelepon. Dia juga meminta saya untuk menjaga ibu,” lanjutnya. Hariningsih, ibu Ade, tak kuasa menahan sedih saat jenazah anaknya tiba di rumah duka pukul 15.00. Dia langsung jatuh pingsan. Tak hanya itu, Ruben Onsu pun menangis tersedu-sedu. Ruben merupakan salah seorang teman dekat Ade. “Saya menyesal sekali. Sangat amat menyesal. Karena tiga hari sebelumnya saya sempat telepon dia, meminta maaf belum sempat menengok. Aku dekat banget sama dia. Sampai-sampai dia menonton aku di TV. Dia masih komentarin aku,” katanya tersedu. Jenazah Ade dikebumikan hari ini di pemakaman Kebon Nanas, berdekatan dengan makam ayah kandungnya. (jan/c6/ayi)

Tags :
Kategori :

Terkait