Bupati Teken 13 Proyek Prasasti

  Masih Dalam Rangkaian  Hari Jadi Ke-517 Kuningan KUNINGAN - Tuntas sudah penantian Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK). Akhirnya Bupati Hj Utje Ch Suganda melakukan penandatanganan 13 prasasti proyek pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah diselesaikan dan dikerjakan oleh DTRCK. Peresmian ke 13 proyek tersebut dipusatkan di Taman Cirendang (Tamcir), Sabtu malam (26/9). Dan dihadiri tamu undangan serta ribuan masyarakat yang memadati area Tamcir sejak sore hari. Aparat kepolisian dan Satpol PP melakukan pengamanan di sekitar tempat dilangsungkannya peresmian. Kemeriahan sangat terasa ketika di lokasi itu menampilkan kesenian sunda dan kabaret yang dipertunjukkan warga sekitar taman. Malam itu juga Tamcir yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut diresmikan penggunaannya oleh Bupati Hj Utje Ch Suganda. Peresmian juga dihadiri oleh Wabup H Acep Purnama SH MH, Sekda Drs Yosep Setiawan MSi, mantan bupati H Aang Hamid Suganda, Kepala DTRCK Kuningan Ridwan Setiawan dan sejumlah pejabat lainnya. Kepala DTRCK, HM Ridwan Setiawan SH MH MSi menjelaskan, dalam menunjang sarana dan prasarana infrastruktur serta pelayanan masyarakat, sebanyak 13 proyek pembangunan akhirnya diresmikan. Ke 13 proyek itu antara lain Taman Cirendang yang berlokasi di Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan, Bundaran Jalan Lingkar Sampora, Kecamatan Cilimus, dan pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor yang berada di Jalan Baru Kedungarum-Kertawangunan. Kemudian pembangunan Labkesda, pembangunan Puskesmas Lamepayung, Kecamatan Kuningan, pembangunan Pasar Tradisional Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu, pembangunan Pasar Rakyat Desa/Kecamatan Hantara, dan pembangunan Pasar Rakyat di Desa Mekarsari, Kecamatan Lebakwangi. “Selain itu, ada juga pembanguann Situ Cikamalayan di Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan. Perluasan kantor Kecamatan Cilimus, perluasan kantor Kecamatan Cibeureum, perluasan kantor Kecamatan Kramatmulya, pembanguan gedung kantor dan halaman DTRCK. Dana pembangunan untuk 13 proyek tersebut berasal dari APBN, APBD Provinsi dan dana lainnya. Alhamdulillah tidak ada kendala dalam proses pembangunannya. Semua berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Ridwan. Dia menambahkan, ada beberapa proyek yang belum diresmikan karena pembangunnya belum rampung. Seperti pembangunan gedung Satpol PP, pembangunan kantor BPBD, perbaikan ruas jalan lingkungan. “Yang belum tuntas pembangunannya belum kami resmikan. Nanti jika sudah selesai, pasti akan diresmikan. Untuk ke 13 proyek yang sekarang diresmikan (Sabtu malam, red), masih dalam rangkaian merayakan Hari Jadi ke 517 Kuningan. Dan ibu bupati yang meresmikannya langsung. Masyarakat juga sangat antusias mengikuti acara ini,” papar mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Kuningan tersebut. Sementara, Bupati Hj Utje Ch Suganda dalam sambutanya mengatakan, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang terdiri dari pembangunan Taman Cirendang dan pembanguann lainnya merupakan peningkatkan akses perekonomian masyarakat. Kemudian juga penyediaan pelayanan ruang terbuka hijau, meningkatkan kinerja aparatur pemerintah melalui pembangunan gedung yang lebih refresentatif. “Upaya percepatan pembangunan harus dimulai dengan langkah yang komprehensif dan melibatkan lintas sektor, organisasi, serta yang lainnya. Disamping itu, sambung bupati, dengan anggaran dan regulasi dari DPRD serta implementasi oleh pemerintah daerah sangat diperlukan. Upaya akselerasi untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah daerah, yang merupakan perbaikan fisik pemerintah daerah menjadi tanggung jawab bersama. “Suksesnya pembangunan ini tidak lepas dari sinergitas antara pemerintah, swasta, masyarakat dalam mencapai visi misi Kuningan MAS 2018,” tegas Utje. (ags)