CIREBON - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon memasang GPS pada mobil pengangkut sampah yang beroperasi di Kota Cirebon. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ke mana kendaraan tersebut bergerak. Kepala DKP Kota Cirebon Taufan Bharata menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan jasa penyedia aplikasi GPS. Dari GPS yang terpasang, pihaknya dapat mengetahui kinerja dari operasional mobil pengangkut sampah sesuai wilayah kerjanya. Selain itu, lanjut Taufan, fungsi GPS juga dapat mengontrol penggunaan bahan bakar yang dipakai dalam mengoperasionalkan mobil pengangkut sampah. \"Saat ini kami baru uji coba satu mobil dulu. Kalau dalam waktu maksimal satu bulan tak ada kendala signifikan, kami akan pasang. Kita jajaki dulu kemampuan GPS-nya seperti apa,\" ujar Taufan kepada Radar, Senin (28/9). Dikatakan, DKP Kota Cirebon berencana memasang GPS di 25 unit kendaraan dari seluruh kendaraan operasional pengangkut sampah. Jumlah tersebut atas pertimbangan 25 unit mobil yang dikhususkan untuk mengangkut sampah. Pemasangan GPS tersebut, sambungnya, selain merupakan terobosan terbaru dari DKP, juga upaya penghematan BBM agar lebih efektif dan efisien. \"Biar kita bisa mengukur berapa liter bahan bakar yang dipakai selama beroperasi mengangkut sampah. Kalau tidak begitu, kita juga bakal keteteran karena banyak program kebersihan terkait sampah yang harus dijalankan oleh DKP,\" katanya. (sam)
25 Unit Armada Sampah Dipasang GPS
Selasa 29-09-2015,16:16 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :