Reses, Hj Eryati Fokus Perbaiki Bidang Kesehatan

Kamis 01-10-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PLUMBON – Reses anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Eryati di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, dihujani sejumlah pertanyaan dari masyarakat mengenai pelayanan kesehatan, kemarin (30/9). Segala masukan dari masyarakat pun diakui Eryati akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sektor kesehatan. Salah seorang ketua RT Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, meminta agar persyaratan surat rujukan dari dokter pada pelayanan tingkat pratama pada BPJS kesehatan sebaiknya dihapus saja. Karena, tahapan ini membuat masyarakat awam kesulitan. “Kalau ada surat rujukan bikin pusing, kami yang sering membantu masyarakat mengurus BPJS dibuat pusing juga. Sebaiknya, langsung ke rumah sakit saja,” paparnya. Menanggapi pertanyaan tersebut, politisi Partai Gerindra ini menerangkan, surat rujukan dari dokter pada pelayanan tingkat pratama sudah menjadi aturan baku yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu, kemungkinan besar sulit untuk dihapus. “Solusinya, pelayanan rujukan tingkat pratama harus ditingkatkan, agar masyarakat tidak merasa pusing,” ucapnya. Sebagai anggota dewan yang mengurusi bidang kesehatan, segala masukan masyarakat akan dibahas di Gedung DPRD. Dengan melibatkan instansi terkait, Eryanti akan berusaha agar pelayanan kesehatan baik itu BPJS ataupun puskesmas dan rumah sakit lebih baik. “Mereka tengah berharap akan mendapatkan fasilitas kesehatan, tapi faktanya terganjal oleh aturan-aturan yang tidak diketahui oleh mereka sebelumnya. Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami,” ujar Eryati. Dalam  program legislasi daerah, jelas dia, raperda pelayanan kesehatan menjadi fokus utama garapan pembahasan DPRD. “Walau saya tidak masuk kedalam pansus itu, saya harap regulasi yang akan dibuat oleh eksekutif dan legislatif bisa mengcover pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya yang tidak mampu,” ungkapnya. Secara pribadi, dia berpesan kepada rumah sakit milik pemerintah maupun swasta yang beroperasi di Kabupaten Cirebon harus mengutamakan warga dalam kota. “Pasien rumah sakit kan dari berbagai macam daerah, khusus untuk masyarakat Kabupaten Cirebon saya minta diutamakan,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait