Ganti Pemilik, Tetap Jadi Rujukan Wisatawan

Kamis 08-10-2015,15:05 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Kondisi Terkini Taman Wisata Dinosaurus Buana Puri Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Taman wisata Dinosaurus Buana Puri di Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih merupakan salah satu taman wisata alam, yang memiliki panorama memukau. Bahkan di tahun 1990 sampai 2000-an pernah menjadi salah satu tempat wisata kebanggaan Majalengka. Bagaimana kondisi terkini taman tersebut? Budhi Haryanto, Lemahsugih TAMAN wisata itu milik salah seorang pengusaha bernama Ir H Sulaeman. Guna menarik minat pengunjung, taman tersebut dilengkapi berbagai fasilitas yang cukup lengkap yakni kolam renang, villa penginapan, camping ground dan sirkuit motocross. Sejak dibuka, taman wisata itu menjadi salah satu tujuan wisata yang diunggulkan di Kabupaten Majalengka, bahkan digadang-gadang bisa menyaingi Puncak Bogor. Letak taman wisata alam itu berada di ketinggian dan bersebelahan dengan perkebunan teh. Selain memiliki panorama alam yang sangat luar biasa, juga memiliki udara pengunungan yang sejuk. Sehingga yang berkunjung tidak hanya masyarakat sekitar, tapi banyak masyarakat dari luar Kecamatan Lemahsugih dan masyarakat dari luar Kabupaten Majalengka mengunjungi taman wisata tersebut. Apalagi di hari libur atau liburan sekolah, banyak wisatawan dari berbagai daerah  berkunjungi ke lokasi taman wisata itu. Bahkan sirkuit motocross di taman tersebut pernah beberapa kali digunakan sebagai lokasi kejuaraan motocross dan grasstrack tingkat daerah. Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd menuturkan, awalnya Ir H Sulaeman membangun taman wisata Dinosaurus Buana Puri itu, karena didasari kepedulian sebagai pengusaha untuk berbagi dengan masyarakat di Kecamatan Lemahsugih. Hal itu karena Lemahsugih jauh dari pusat keramaian kota dan jauh dari berbagai fasilitas hiburan. Harapan pemilik waktu itu, masyarakat di pelosok bisa menikmati berbagai fasilitas wisata. “Kami betul-betul bangga dan merasa salut terhadap sosok pak Sulaeman, walaupun bukan pituin Lemahsugih namun peduli terhadap masyarakat yang tinggal di daerah pelosok. Sehingga setelah resmi dibuka, taman wisata ini banyak mengundang perhatian masyarakat, bahkan semasa jayanya dulu taman wisata ini setiap harinya selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah,” tuturnya. Meski taman wisata itu kini sudah berganti kepemilikan, namun masih tetap menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah. Tak jarang pengunjung yang dating berasal dari Kabupaten Kuningan, Cirebon, Ciamis, Sumedang, Garut bahkan dari Kabupaten Bandung. Mereka tidak hanya sekadar menikmati keindahan alam, tetapi banyak yang berkemah. “Kami berharap taman wisata Dinosaurus Buana Puri yang sebelumnya pernah telantar itu, bisa tertata kembali dengan baik walaupun telah terjadi peralihan kepemilikan. Sebab sesuai rencana Pemerintah Kabupaten Majalengka, Kecamatan Lemahsugih akan dijadikan sebagai salah satu lokasi pengembangan wisata alam. Selain taman wisata alam Dinosaurus Buana Puri, di Lemahsugih juga masih terdapat obyek wisata alam Batu Tapak Uncal yang terdapat di Desa Sukamaju, dan perkebunan teh yang terdapat di Desa Cipasung,”  pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait