Geger Mayat Terperosok Lumpur

Selasa 20-10-2015,15:28 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Diduga Pencari Belut, Ditemukan Juga Korban Lain Penuh Luka Bakar CIREBON - Tubuh pria berkaos kuning dan celana pendek diangkut warga di tengah gelapnya malam. Dengan hati-hati, tubuh yang dibungkus kantong oranye itu diangkut melewati pematang sawah. Sangat hati-hati. Warga mengangkutnya hingga ke mobil polisi lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. Penemuan mayat itu di Blok Jangor, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin malam (19/10). Warga jadi heboh dengan mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu. Salah satu warga, Sarkim, mengatakan, penemuan mayat itu bermula saat dirinya menerima panggilan melalui telepon selular dari pengurus warga setempat. \"Sekitar jam 8 malam dapat telepon dari bu RT, katanya ada mayat di empang dekat laut,\" ujarnya kepada Radar. Sarkim menduga mayat tersebut warga yang biasanya mencari belut di sekitar empang. Namun, dirinya belum bisa memastikan identitas korban karena kondisi wajah yang sulit dikenali. \"Bengkak semua kayaknya sudah dua hari. Dugaannya sih yang biasa cari belut. Lumpurnya dalam sampai 1,5 meter, mungkin terpelosok dan gak ada yang nolong,\" ceritanya. Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Saat evakuasi pun, polisi dibantu oleh sebagian warga. Warga lainnya ada yang hanya menonton dan mengabadikan penemuan itu dengan kamera handphone. Dari pantauan Radar, kondisi mayat yang ditemukan sudah membengkak, kuping berdarah dan wajah yang tak beraturan. Sementara Aiptu Tatang dari Polres Cirebon Kota yang ditemui di lokasi mengatakan identitas korban belum terlacak. \"Belum ada identitas, masih dalam penyelidikan,\" ujarnya. Selain penemuan mayat di Blok Jangor, Kecamatan Mundu, berdasarkan keterangan dari petugas kamar mayat RSUD Gunung Jati, ditemukan juga satu mayat perempuan tanpa identitas dengan kondisi terbakar. Korban ditemukan di Blok Gunung Giwur, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Dua kasus penemuan mayat itu kini masih ditangani pihak kepolisian. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait