MAJALENGKA - Partai Golongan Karya (Golkar) merayakan hari jadinya yang ke-51 secara serentak 20 oktober ini, termasuk di Majalengka partai berlambang beringin itu menggelar syukuran dalam memperingati hari ulang tahunnya. DPD Partai Golkar Majalengka menggelar syukuran bersama jajaran pengurus, serta ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan Sawala. Rangkaian kegiatan HUT Partai Golkar di DPD Majalengka diakhiri dengan doa bersama dan potong tumpeng oleh Ketua DPD Partai Golkar H Yomanius Untung SPd. Untung menjelaskan, di momen HUT ke-51 ini pihaknya mengedepankan konsolidasi di tubuh partai. Konsolidasi meliputi seluruh pengurus dan kader, untuk kembali bersatu membesarkan partai demi merebut kembali kejayaan Partai Golkar di Pemilu berikutnya. “Sekarang ini kita sadari jika soliditas partai sedang diuji. Ini tentunya bisa jadi pelajaran bagi kita semua jika partai yang besar adalah partai yang lulus dari ujian, karena semata-mata ujian yang kita lalui ini mesti dimaknai untuk terus membangkitkan semangat konsolidasi yang bertujuan untuk membesarkan partai,” ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini. Mengenai kisruh internal Golkar di kalangan elite nasional, Untung meyakini hal itu tidak berpengaruh pada para kader di daerah. Termasuk di Majalengka, dia memastikan jika seluruh kader dan pengurus akan tetap solid di bawah naungan beringin. Tidak terbawa arus apalagi terpecah-pecah dengan konflik yang akan merugikan kepentingan partai. Bahkan dia berpesan kepada seluruh kadernya agar tunduk pada keputusan apapun yang dikeluarkan lembaga peradilan, yang mengesahkan kepengurusan partai di tingkat pusat. “Kalau tidak ada kendala, rencananya akhir Oktober ini ada keputusan dari pengadilan tentang posisi kepengurusan DPP yang sah. DPD Partai Golkar Majalengka akan tunduk pada apapun hasil keputusan itu,” tegasnya. Menurutnya, setelah ada keputusan inkraht dari pengadilan mengenai kepengurusan DPP Partai Golkar yang sah, seluruh tingkat kepengurusan di DPD provinsi maupun DPD kabupaten atau kota akan bersiap menjalani tahapan musyawarah daerah (Musda) yang sempat tertunda akibat dualisme kepengurusan di pusat. Di DPD Majalengka, kata dia, Musda akan dilakukan dengan terlebih dahulu menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Sedangkan untuk pelaksanaan Musda ditargetkan paling lambat akhir tahun 2015. Dalam Musda tersebut juga akan dibahas rekomendasi amanat partai dalam menyikapi Pilkada Majalengka tahun 2018 mendatang. (azs)
Kategori :