Longsor dan Banjir Melanda Tiga Desa

Selasa 07-02-2012,02:33 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Sawah dan Rumah Warga Tertimbun BANJARAN- Curah hujan tingginya menyebabkan longsor dan banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Banjaran. Tiga rumah warga masing-masing satu di Desa Cimeong, Desa Babakan dan Desa Hegarmanah, mengalami kerusakan. Selain rumah, infrastruktur seperti saluran air juga mengalami kerusakan. Di Desa Genteng, saluran drainase sepanjang 100 meter tertimbun longsoran tanah. Sedangkan di Desa Cimeong, sawah seluas 3.500 meter terendam banjir dan tertutup longsoran tanah lumpur yang bercampur bebatuan. Camat Banjaran, Durahman SAg MM mengatakan, musibah banjir dan longsor di tiga desa tersebut, terjadi hampir secara bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (5/2). “Sebetulnya kami Muspika Kecamatan Banjaran sejak Minggu malam kemarin sudah mengadakan pengecekan secara langsung ke sejumlah titik, dan kami sudah memerintahkan kepada seluruh kepala desa yang ada di seluruh Kecamatan Banjaran untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi cuaca yang ekstrem seperti ini,” ujar dia, saat ditemui Radar di lokasi longsor, Senin (6/2). Durahman mengimbau, kepada kepala desa yang berada di titik rawan banjir dan longsor, agar bersama-sama melakukan pemantuan secara langsung dan mengingatkan warga untuk lebih waspada terutama saat hujan lebat. Menurut Durahman, rata-rata rumah warga yang tertimbun longsoran lokasinya berada tepat di pinggir tebing. Sehingga, ketika hujan lebat dan volume air meningkat, secara otomatis tebing yang kondisinya labil mudah tergerus longsor. “Untuk sementara, kami telah meminta para kepala desa yang wilayahnya terkena musibah banjir dan longsor untuk menggerakan kegiatan kerja bakti bergotong-royong,” katanya. Durahman mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka sudah meninjau ke lokasi bencana, sambil menyerahkan bantuan sembako. Sementara itu, di Blok Babakan, Desa Hegarmanah, sebuah pohon tumbang melintang di badan jalan yang menghubungkan Blok Sarangpeuteuy, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bantarujeg dengan Desa Sukaperna, Kecamatan Talaga. Kendaraan roda empat tidak bisa melintasi ruas jalan tersebut sejak Minggu (5/2) hingga Senin pagi (6/2). Warga setempat gotong-royong untuk menyingkirkan pohon besar yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin. Selain itu, satu rumah warga dan rumah potong hewan mengalami kerusakan karena terimbun longsoran. “Bagian belakang rumah saya terimbun longsor,” ucap warga Blok Babakan, Desa Hegarmanah, Apip Saripudin (35). Sedangkan di Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, dua rumah warga tertimbun longsor. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait