Polisi Langsung Melakukan Penyelidikan dan Olah TKP CIREBON – Main hakim sendiri kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Suwardi (25) warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Pemuda ini tewas dibakar massa setelah kepergok menjambret kalung seorang wanita di Jl Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, kemarin siang (22/10). Peristiwa ini berawal, saat itu korban penjambretan yakni Ny Casmi (32) warga Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon sedang mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Cirebon hendak pulang ke rumah usai berbelanja di Desa Karangkendal, Kabupaten Cirebon. Rupanya, pelaku Suwadi sudah mengamati dan membuntuti korban. Sesampainya di Jl Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, sepeda motor korban dipepet lalu dengan cepat tangan pelaku menarik dan merampas kalung emas seberat 10 gram yang dipakai korban. Berhasil mendapatkan kalung itu, pelaku pun langsung tancap gas menuju arah Indramayu. Tak terima, korban pun mengejarnya sambil berteriak minta tolong. Kontan saja, pengendara dan warga lainnya yang mendengar teriakan korban ikut membantu mengejar pelaku. Karena panik dirinya dikejar warga, sepeda motor dan pelaku pun terjatuh ketika hendak berputar arah. Melihat pelaku terjatuh, warga pun langsung menangkapnya. Tanpa rasa ampun, massa menghajar pelaku hingga babak belur. Tidak sampai di situ, kesal karena ulah pelaku, massa pun menyiramkan bensin ke tubuh pelaku lalu membakarnya hidup-hidup. Petugas dari Polsek Kapetakian yang datang ke TKP langsung memadamkan api yang membakar tubuh pelaku. Meski berhasil dipadamkan, nyawa korban tidak terselamatkan dan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Selanjutnya, jenazah pelaku dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon guna dilakukan visum. Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS) atau Unit Identifikas Satreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko) langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Polisi juga berjaga-jaga di wilayah tersebut mengantisipasi adanya bentrokan warga atas peristiwa pembakaran pelaku jambret itu. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Kapetakan AKP H Sayidi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari Ny Casmi selaku korban penjambretan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan main hakim sendiri jika menangkap pelaku kejahatan. Lebih baik laporkan dan serahkan kasus tersebut kepada polisi,” katanya. (dri)
Kategori :