TANJUNGPINANG- Wajah Malik Khidir tidak henti-hentinya memancarkan senyum setelah namanya dipanggil untuk maju ke atas podium. Pria berusia 24 tahun itu baru saja menerima penghargaan dari pemerintah sebagai pemuda pelopor berprestasi tingkat internasional dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-87 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kemarin (28/10). “Saya ingin perhatian dari pemerintah tidak hanya sebatas apresiasi seremonial seperti ini. Tapi, lebih dari itu, sudah saatnya pemerintah ikut membantu dan memfasilitasi semua pemuda yang memiliki kemampuan untuk melambungkan nama bangsa,” kata Khidir. “Saya yakin ada banyak pemuda di luar sana yang juga memiliki prestasi hebat yang butuh sentuhan tangan pemerintah,” tambahnya. Alumnus Universitas Gajah Mada Jogjakarta itu menjadi satu-satunya pemuda Indonesia yang meraih penghargaan tingkat internasional. Prestasi tersebut berhasil dia genggam setelah pada 2014 lalu mendapat gelar Outstanding Student for The World di Kanada dan Gold Medal Trinity College Fire Fighting and Home Robot Contest 2013 di Amerika. Atas raihannya tersebut, sulung dari pasangan Abu Zairi dan Ibnaini itu mendapat total hadiah sebesar Rp130 juta. Rinciannya, uang tunai sebesar Rp30 juta berhak dia masukan kedalam kantong, sementara Rp100 juta lainnya diberikan oleh pemerintah untuk membantunya melakukan pengembangan keahliannya di bidang riset dan teknologi. Saat ini, dalam usianya yang sangat muda itu, Khidir dipercayakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk mengembangkan drone bawah laut. Kapal selam tanpa awak itu, dia rancang untuk membantu militer Indonesia menjaga keamanan dan perbatasan. “Saya akan mencurahkan semua ilmu dan pemikiran demi keutuhan bangsa dan negara. Termasuk untuk bersaing dengan Amerika sekalipun,” tegasnya. Menpora Imam Nahrawi mengatakan Malik Khidir dan 66 pemuda lain yang mendapat penghargaan di ulang tahun Sumpah Pemuda layak menjadi inspirator.”Mereka adalah cermin terbaik bagaimana wajah pemuda Indonesia yang seharusnya. Karena mereka berbicara dengan berkarya dan kerja nyata,” ujarnya. Seperti yang diketahui, Hari Ulang Tahun Sumpah Pemuda kali ini memang dipusatkan di Tanjung Pinang, salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Ada sejumlah acara menarik dalam rangkaian ulang tahun sumpah pemuda tersebut. Di antaranya, adalah Jambore Pemuda Indonesia, serta penanaman ribuan anak pohon di Tanjungpinang. Perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia itu juga membawa air dan tanah yang diambil dari daerah mereka masing-masing dan kemudian digabungkan dalam satu wadah. “Kami akan bangun monumen pemuda nasional dari penggabungan tanah dan air dari seluruh Indonesia itu,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana. (dik)
Pemuda Berprestasi Terima Penghargaan
Kamis 29-10-2015,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :