Kasus Bobol Butik Marak di Kuningan

Jumat 30-10-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Bagi yang memiliki usaha butik di Kuningan, mulai saat ini harus lebih waspada. Pasalnya, dalam sepakan ini dua butik yang ada di Kecamatan Kuningan dibobol maling. Yang pertama adalah V-Sel yang terletak di Jalan Pramuka Kuningan. Butik yang manyediakan busana muslim ini dibobol pekan kemarin dengan jumlah kerugian sekitar Rp40 juta. Sementara yang terbaru adalah Gavia Butik yang terletak di Jalan Syech Maulana Akbar. Butik ini Kamis dini hari (29/10) dibobol maling. Pelaku yang menggunakan mobil mengurus semua isi butik, mulai dari pakaian, aksesoris, jam, hingga uang tunai. Total kerugian yang diderita pemilik butik Enok Rohayati adalah Rp100 juta lebih. Peristiwa pembobolan butik ini baru diketahui pada pukul 09.30 oleh pengelola butik yang bernama Desi. Desi yang merupakan kakak korban mengaku, ketika akan masuk ke butik dia melihat gembok sudah tidak ada. Melihat gembok sudah tidak ada, Desi sudah yakin butik dibobol. Dia pun tidak langsung masuk, tapi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Tanpa perlu lama lagi, ada yang membantu untuk membuka butik. Dan ternyata, ketika dibuka, dugaan Desi benar bahwa butik ada yang membobol. Yang membuat Desi shock adalah semua barang ludes dibawa maling. Dia segera melaporkan kejadian ini ke adiknya. Enok menyuruh langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kuningan. Kejadian ini membuat geger warga sekitar. “Kalau setiap Senin hingga Kamis saya buka jam 09.30 karena mengantar sekolah anak. Saya benar-benar shock atas kejadian ini karena tidak menyangka sebelumnya. Meski sebelumnya ada kejadian di tempat lain. Aneh sekali kalau di sekitar sini ada maling, padahal tempatnya terbilang ramai,” jelas Desi. Desi menyebut, dari informasi yang dihimpun pada sekitar Shubuh, ada mobil putih yang diparkir di depan butik. Ketika itu ada warga yang akan ke pasar melihat orang mengangkut barang. Mereka mengira akan pindahan. Si pencuri, kata Desi, terbilang lihai dan sudah hafal situasi. Sebagai bukti, mereka tidak melakukan aksi sebelum pukul 04.00, karena di wilayah Syech Maulana Akabar selalu ada siskamling. Ketika para petugas pulang, mereka langsung beraksi. Karena kesiangan, mereka tidak sempat membawa kabur stok barang yang disimpan di lantai dua. “Mungkin warga tidak curiga karena memang ruko ini akan dijual oleh pemiliknya. Semoga polisi bisa mengungkap kejadian ini,” ucap dia. Terpisah, Kapolres Kuningan, AKBP Joni Iskandar melalui Kapolsek Kuningan Kompol Endin Wahyudin menyebut, laporan yang masuk belum ada. Kemungkinan korban melapor langsung ke Mapolres Kuningan. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait