Buron Setahun, Begal Motor Tertangkap

Senin 02-11-2015,12:20 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Berakhir sudah pelarian Nu alias Jambul (34). Pelaku begal yang sejak satu tahun terakhir menjadi Target Operasi (TO) ini berhasil ditangkap Tim Kendali Anti Bandit (Tekab) Polsek Waled. Pria asal Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon tertangkap setelah petugas Tim Tekab menggerebek rumahnya, Jumat (30/10). Kaki kiri tersangka pun terpaksa ditembak polisi karena berusaha kabur dari sergapan. Selanjutnya, tersangka Jambul digelandang ke Mapolsek Waled guna proses lebih lanjut. Tersangka Nu alias Jambul ini adalah salah satu kawanan begal di wilayah hukum Polsek Waled. Dia (tersangka, red) melakukan pembegalan atau merampas sepeda motor jenis Yamaha Mio milik Johan Saepudin warga Desa Jatipiring, Kecamatan Karangwareng pada bulan Mei 2014 lalu di Jl Raya Cikulak. Sebelumnya, polisi juga meringkus tiga rekan tersangka Jambul yakni DJ warga Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Hu alias Acong warga Desa Kudumulya, Kecamatan Babakan, serta Da warga Desa Gunungsari, Kecamatan Waled. Ketiganya pun sudah divonis hakim dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dan menjalani hukuman kurungan di lapas Cirebon. “Kita sudah tangkap semua pelaku pembegalan yang ada di wilayah kami. Untuk tersangka Djunaedi, Hu alias Acong dan Da terlebih dahulu kami tangkap. Dari keterangan merekalah kami mendapat nama tersangka lainnya yakni Nu alias Jambul. Setelah buron setahun, baru kemarin (Jumat,red) dia kami tangkap di rumahnya,” jelas Kapolsek Waled AKP Indra melalui Kanit Reskrim Aiptu Sutarno kepada Radar Cirebon, kemarin (1/11). Aiptu Sutarno menegaskan, tersangka Nu alias Jambul akan dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. “Jambul masih kami periksa dan meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Waled. Sementara itu, tersangka Nu kepada Radar Cirebon di Mapolsek Waled membantah kalai dirinya terlibat aksi pembegalan. “Saya waktu itu niatnya mau menolong korban bukan membegal,” ujar pria bertato ini. Diberitakan sebelumnya, bulan Mei 2014 lalu, korban Johan Saepudin warga Desa Jatipiring, Kecamatan Karangwareng bersama teman wanitanya yakni Kartika Dewi sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian mereka dipepet para pelaku di Jl Raya Desa Cikulak. Lalu sepeda motor Yamaha Mio korban dirampas (dibegal,red). Belum sampai di situ, para pelaku pun melucuti pakaian yang kenakan teman wanita Johan. Setelah puas, mereka pun kabur dan menjadi buronan. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait