Setiap tahun, masyarakat Gunung Jati, Kabupaten Cirebon rutin menggelar tradisi nadran. Tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu wujud syukur masyarakat atas rizki dan limpahan yang diberikan Allah SWT. Selain itu Nadran secar rutin sebagai bentuk pelestarian tradisi leluhur agar tak punah. Tradisi ini diwarnai dengan arak-arakan replika dan penampilan kesenian khas Cirebon. Tak heran, tradisi ini menyedot perhatian ribuan masyarakat.
Replika berbagai makhluk imajinasi dan penampilan unik warga Gunung Jati menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat. Tak sedikit penonton yang mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel. Replika sendiri merupakan hasil karya warga Kecamatan Gunung Jati, Suranenggala dan Gegesik. Ribuan masyarakat memadati Jalan Raya Sunan Gunung Jati untuk dapat melihat momen ini.
Replika yang dibuat diarak dari Makam Sunan Gunung Jati menuju Bunderan Krucuk, kemudian kembali ke Makam Sunan Gunung Jati. Arak-arakan ini membuat sejumlah ruas jalan ditutup. Pihak petugas kepolisian pun mengalihkan sejumlah arus lalu lintas.
Foto dan Naskah Okri Riyana