Sunjaya Mulai Lirik Iis dan Rahmat

Dianggap Berpengalaman dan Miliki Track Record Baik SUMBER – Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi sudah melihat beberapa pejabat eselon dua yang memiliki potensi untuk mengisi kursi sekretaris daerah. Dua pejabat eselon dua seperti Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Dr Iis Krisnandar SH CN dan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Rahmat Sutrisno MSi dinilai Sunjaya sebagai pejabat yang berpotensi mengisi kursi tersebut. “Dia (Iis Krisnandar, Kepala Dishub, red) salah satu pejabat yang mempunyai predikat doktor dan mempunyai kemampuan serta pengalaman yang cukup baik,” ucapnya. Sementara Drs H Rahmat Sutrisno MSi dinilai memiliki track record yang juga baik. Meskipun begitu, Sunjaya menyerahkan sepenuhnya pada hasil lelang jabatan. “Kita lihat apakah beliau-beliau ini lolos atau tidak, karena yang nanti hadir di meja saya hanya ada 3 nama terbaik hasil seleksi ini. Dari tiga terbaik ini saya akan menentukan siapa yang layak untuk menjadi sekda,” bebernya. Diakui, sampai saat ini pihaknya belum mengantongi nama calon sekda. Sebab, dia memilih untuk melihat hasil dari seleksi ini. “Setelah ada tiga nama, baru saya salat istiqarah, untuk menentukan mana yang terbaik. Paling tidak, tiga orang itu akan saya wiridin dulu,” ucapnya. Sunjaya pun menegaskan sekretaris daerah mendatang harus loyal, enerjik dan mampu menguasai bidang pekerjaannya. “Bukan loyal kepada pimpinan saja, tapi harus loyal juga kepada bawahannya,” katanya. Seorang sekda, kata dia, juga harus enerjik dalam menjalani pekerjaannya. Mengingat beban kerja dan tanggung jawab sekda sangatlah besar. “Sekda ke depan harus kuat dan tahan banting,” imbuhnya. Paling penting, lanjut Bupati Sunjaya, ke depan sekda harus menguasai bidang pekerjaannya. Artinya, tugas pokok dan fungsi jabatan sekda harus dikuasai betul. Sehingga, kemampuan ini mampu menunjang performanya. Sementara, Sekretaris Panitia Seleksi Terbuka Pejabat Tinggi Pratama Drs H Dudung Mulyana MSi melaporkan hasil rapat konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta kemarin. Tim asesor dalam pelaksanaan lelang jabatan ini akan menggunakan konsultan Quantum Internasional. Karena mereka telah berpengalaman menyeleksi sejumlah jabatan tinggi di berbagai lembaga pemerintahan RI. Terakhir lembaga konsultan ini menyeleksi para anggota dan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) RI. “Ini yang pertama di Jawa Barat,” ungkapnya. Dia juga meminta para calon peserta seleksi agar lebih mempersiapkan diri. Mengingat seleksi ini tidak main-main. Sebab, seleksi ini bukan sekadar formalitas, tapi sangat serius dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi di Kabupaten Cirebon. “Tidak ada basa-basi, karena konsultan ini juga mempertaruhkan nama baiknya,” paparnya. Setiap calon peserta yang lolos dari seleksi administrasi dan akademis, harus menyampaikan visi dan misi. Oleh panitia seleksi, visi misi itu akan dipanelkan. “Panitia seleksi yang dipimpin oleh Prof Dr Ermaya Suradinata SH MH akan menguji satu persatu visi dan misi para calon peserta ini,” ujarnya. Sampai dengan saat ini, panitia seleksi sudah menerima berkas pendaftaran atas nama H Sono Suprapto SSos MSi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Dearah) dan Drs H Syamsuri (Sekretaris DPRD). Sebelumnya, sudah ada dua nama yang masuk yakni Drs H Dadang Tresnayadi MSi (Kepala Dinas Sosial) dan Drs H Harry Safari Margapradja MM (Kasatpol PP). Dua nama yang disebutkan oleh Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi belum masuk ke panitia seleksi. “Saya optimis, sampai dengan Rabu (11/11) nanti masih banyak yang daftar,” pungkas Dudung. (jun) PESERTA LELANG JABATAN KURSI SEKDA Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, H Sono Suprapto SSos MSi Sekretaris DPRD, Drs H Syamsuri Kepala Dinas Sosial, Drs H Dadang Tresnayadi MSi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Drs H Harry Safari Margapradja MM