CIREBON- Bank Cirebon mencatat capaian positif hingga Oktober 2015. Direktur Utama Bank Cirebon Didi Gunadi memaparkan total aset per Oktober 2015 mencapai Rp162,1 miliar atau naik Rp20 miliar dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp142,5 miliar. Rata-rata kenaikan setiap triwulan 2015 terbilang stabil yakni Rp20 miliar. Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di posisi yang sama Bank Cirebon tembus Rp136 miliar. Naik Rp16,5 miliar dari 2014 sebesar Rp119,5 miliar. Detailnya, tabungan mencapai Rp120,2 miliar naik dari periode sama tahun lalu Rp107,4 miliar dan deposito Rp15,8 miliar juga naik dari Rp12,1 miliar Oktober 2014. Peningkatan nominal juga tak lepas dari bertambahnya nasabah. Didi menyebutkan hingga Oktober 2015 total nasabah bank cirebon 40.300 rekening atau naik 400 rekening dari 2014 yaitu 39.900 rekening. “Untuk DPK kami targetkan Rp141 miliar hingga akhir tahun, sekarang posisi sudah diangka Rp120,2 miliar. Kami tetap optimis bisa mencapai target di sisa waktu hingga akhir tahun nanti,” katanya pada Radar Cirebon, kemarin. Lanjutnya, untuk outstanding kredit per Oktober 2015 tercatat Rp129,1 miliar, sedangkan Oktober 2014 Rp117,1 miliar. Kenaikan juga terjadi pada kucuran modal dari pemilik, dalam hal ini Pemerintah Kota Cirebon yaitu Rp14 miliar pada 2015 dan Rp10,51 miliar pada 2014. Laba hingga Oktober lalu naik Rp250 juta yaitu Rp3,2 miliar tahun lalu kini Rp3,45 miliar. “Target laba sampai akhir tahun Rp4,7 miliar, kami pasang angka yang realistis untuk dicapai mengingat kondisi ekonomi saat ini. Kalau jumlah pendapatan yang disetor (PAD) per Oktober 2015 Rp1,57 miliar, naik Rp543 juta dari Oktober tahun lalu,” ujarnya. Didi mengaku pertumbuhan ini tak jauh berbeda dengan strategi yang digunakan tahun-tahun sebelumnya. Promo tetap berjalan, seperti yang dilakukan tiap tahun yaitu beasiswa untuk pelajar SD sampai SMA. Selain itu pihaknya juga masih melakukan jemput bola untuk produk Tabungan Anak Sekolah (TAS) sebagai produk andalan Bank Cirebon. Lainnya didukung oleh nasabah pelanggan baik untuk DPK atau debitur. Ditambahkannya hal lain yang tak boleh lupa ialah penyertaan modal Bank Cirebon yang juga terus meningkat tiap tahun. Hal ini sesuai dengan amanat perda khusus untuk penyertaan modal hingga 2018 mencapai Rp20 miliar secara bertahap. “TAS memang masih jadi produk andalan, tahun lalu kami menghimpun Rp7,6 miliar per bulan dan tahun ini Rp8,4 miliar pe rbulan atau naik Rp800 juta,” tutupnya. (tta)
Kategori :