Waspadai Serangan Balik

Gebang Hadapi Gempol, Dukupuntang Ditantang Losari di Semifinal Piala Bupati CIREBON - Hari ini turnamen sepak bola Piala Bupati Cirebon 2015 memasuki babak semifinal. Adu taktik dan strategi akan terjadi di Lapangan Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon antara empat tim terbaik. Tim sepak bola Kecamatan Gempol akan menghadapi Kecamatan Gebang. Sementara kesebelasan Kecamatan Dukupuntang ditantang Kecamatan Losari. Dukupuntang dan Losa­ri di­pa­sti­kan lolos ke semi­final se­telah berhasil menumbangkan lawannya pada laga penting di babak delapan besar, Kamis (12/11). Dukupuntang mendapat tiket semifinal usai mengalahkan Lemahabang dengan skor tipis, 2-1. Sedangkan Losari menaklukan Klangenan dengan skor mencolok, 5-0. Sehari sebelumnya, tim sepak bola Kecamatan Gempol diluar dugaan mampu mengalahkan Kecamatan Mundu lewat drama adu penalti, 0-0 (3-2) dan lolos ke fase empat besar. Sementara Kecamatan Gebang mendapatkan kemenangan mudah 9-0 atas Kecamatan Susukan sebelum melaju ke semifinal. Keempat tim akan memperebutkan dua tiket ke final, hari ini. Manajer tim sepak bola Kecamatan Gebang AC Habib memastikan timnya sudah siap 100 persen untuk laga semifinal. Dia mengaku sudah mempelajari kekuatan lawan untuk bekal pertandingan hari ini. “Para pemain sudah melakukan yang terbaik. Banyak momen luar biasa yang telah kita lewati dalam turnamen ini. Kemenangan besar 9-0 atas Susukan menjadi modal penting. Kami semakin percaya mampu menjalani pertandingan besok (hari ini, red) dengan lebih baik,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (13/11). Menurut Habib, dirinya sudah menginstruksikan Jaelani Fadli dan kawan-kawan untuk bermain menyerang hari ini. “Kami melihat sisi kelemahan lawan. Maka kami akan menyerang dan berusaha menghasilkan gol pada menit-menit awal. Tapi lini belakang tak akan lengah. Kami akan mewaspadai serangan balik lawan,” katanya. Pelatih Kecamatan Gempol Muhammad Iqbal Fahrudin memastikan timnya tak akan menyerah begitu saja terhadap Gebang. Diatas kertas, Gebang memang lebih dijagokan ketimbang Gempol. Namun tim besutan Muhammad Iqbal Fahrudin tak memiliki kesempatan. Kemampuan Gempol untuk menang sudah terbukti saat mereka mengalahkan Mundu, salah satu kandidat juara. “Kami merasa, Gebang tak sekuat Mundu. Lini depan Gebang memang produktif, terbukti mampu mencetak sembilan gol saat mengalahkan Susukan. Tapi itu tak terlalu istimewa jika kita melihat betapa pertahanan Susukan begitu rapuh dalam pertandingan itu,” katanya. Laga Dukupuntang kontra Losari tak kalah menarik. Dukupuntang yang diperkuat sejumlah pemain jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Ranggajati memang lebih diunggulkan. Tapi Losari, tim yang datang dari sisi terluar Wilayah Cirebon Timur (WTC) itu tak bisa dianggap sepele. “Laga kontra Lemahabang di delapan besar sungguh tidak mudah. Kami menang susah payah untuk mendapat tiket ke semifinal. Tapi kami percaya akan lebih baik saat menghadapi Losari,” ujar M Subana, pelatih tim sepak bola Kecamatan Dukupuntang. (ttr)