Stand Up Comedy untuk Hari Guru

Senin 23-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Booming stand up comedy di Indonesia menjalar hingga ke Cirebon. Untuk pertama kalinya, SMPN 12 Kota Cirebon menggelar festival stand up comedy. Kegiatan itu digelar khusus untuk siswa-siswi SMPN 12 Kota Cirebon, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2015 yang jatuh pada tanggal 25 November itu, digelar di sela-sela jam belajar pada Sabtu (21/11). Tak hanya stand up comedy, siswa-siswi SMPN 12 juga dituntut kreativitasnya dalam berbagai kegiatan lainnya. Seperti, lomba baca puisi, paduan suara dan kebersihan kelas. “Kegiatan seperti ini rutin kami gelar setiap tahun untuk memperingati hari guru,” tutur Kepala SMPN 12 Kota Cirebon Dra Warti Suratminingsih MPd. Agar siswa tidak jenuh dengan kegiatan yang itu-itu saja, kata Warti, bentuk kegiatan yang dilaksanakan setiap hari berbeda-beda. Tahun lalu, SMPN 12 menggelar festival olahraga tradisional. Agar kekinian, tahun ini digelar sesuatu yang berbeda. “Untuk tahun ini, kami sedikit mengikuti tren dengan mengadakan festival stand up comedy. Dan ternyata para siswa antusias,” katanya. “Beberapa perlombaan lainnya juga akan dilaksanakan. Seperti lomba baca puisi, paduan suara dan lomba kebersihan kelas. Dengan melaksanakan berbagai kegiatan itu, kami ingin agar kreativitas para siswa terus tergali,” imbuh Warti. Lebih lanjut Warti mengung­kap­kan, pihaknya ingin meman­faatkan momen­tum Hari Guru Nasional untuk menanamkan rasa bakti para siswa terhadap guru. Walau bagaimanapun, kata dia, hubungan guru dan siswa di sekolah harus terus dijaga agar harmonis. Sehingga, proses belajar mengajar berlangsung dengan baik. “Kita di sekolah adalah keluarga. Siswa dan guru tak ubahnya anak dan orang tua. Maka kami ingin menciptakan suasana yang nyaman di sekolah untuk mengantarkan anak-anak dalam mewujudkan cita-citanya,” ungkapnya. Puncak perayaan Hari Guru Nasional 2015 di SMPN 12 Kota Cirebon dilaksanakan pada Rabu (25/11). Pada hari itu, akan dilaksakan upacara dan pemberian cinderamata dari para siswa kepada wali kelas. “Cinderamata dari siswa kepada guru itu sebagai simbol bakti siswa kepada guru,” pungkasnya. (ttr/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait