KESAMBI - Masyarakat Kota Cirebon dibuat geram dengan ulah wakil rakyat yang diduga bermain proyek. Padahal tugas dan fungsi DPRD sudah jelas untuk menyusun anggaran, pengawasan dan legislasi. Namun, para wakil rakyat justru sibuk meributkan proyek-proyek yang seharusnya menjadi tugas pemerintahan. Ketua Forum RW Kota Cirebon, Untung Mulyadi sangat prihatin dengan isu \"papa minta proyek\" yang mencuat di media. Diakuinya, sudah menjadi rahasia umum anggota dewan yang bermain proyek. Maka dari itu, dia meminta agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cirebon segera mengambil sikap terkait adanya pelaporan Ketua DPRD, Edi Suripno yang diduga merebut jatah proyek. Dirinya meminta agar Badan Kehormatan tidak masuk angin menyelesaikan masalah ini sampai tuntas. \"Kalau BK sudah masuk angin, citra dewan bakal semakin terpuruk,\" ungkapnya kepada Radar, Rabu (2/12). Untung menyebut, permasalahan ini memang seharusnya diselesaikan dulu di tingkat Badan Kehormatan. Langkah BK DPRD Kota Cirebon dinilai sudah tepat dengan memproses hal ini secara objektif. Adanya isu kasus DPRD bermain proyek, tentu saja sangat mengecewakan masyarakat. Efeknya, masyarakat sudah tidak mempercayai lagi anggota DPRD. Sehingga masyarakat akan semakin antipati terhadap pemilihan legislatif. \"Maka kita ingin agar BK secara cepat dan objektif memproses hal ini, karena wakil rakyat dipilih oleh warga dan sebagian besar melalui RW,\" ungkapnya. Untung menjelaskan, adanya wakil rakyat yang bermain proyek, sangat merugikan masyarakat. Sehingga pembangunan infrastruktur di Kota Cirebon tidak berjalan dengan baik. Dia mencontohkan pembangunan Baperkam di RW 15 Gambir Baru, yang sampai saat ini terbengkalai. Karena proyek tersebut dikerjakan secara sub oleh pemenang tender. \"Ini tidak baik, imbasnya ke masyarakat lagi,\" ucapnya. Lebih dari itu, Untung juga berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini, DPUPESDM Kota Cirebon tidak takut dan harus tegas terhadap aturan. Jangan sampai SKPD juga ikut bermain proyek bersama anggota DPRD tersebut. (jml)
Kategori :