Masterplan Belum Bisa Dipublikasikan

Jumat 08-01-2016,17:19 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Nilai Kontrak Baru Sebatas Tawaran CIREBON - Ratusan pedagang di Pasar Kanoman tidak perlu panik mencari tempat baru untuk berjualan. Pasalnya, Perusahaan Umum Dareah (Perumda) Pasar Kota Cirebon 100 persen memastikan memperpanjang kontrak Pasar Kanoman 20 tahun ke depan. Dirut Perumda Pasar Darwin Windarsyah mengaku, pihaknya sudah merancang masterplan jauh-jauh hari sebelum masa kontrak habis. Hanya saja, masterplan belum bisa di-publish. Sebab, masterplan tersebut belum di ekspos sekretariat daerah. “Kita belum ada kesepakatan dengan setda dan Keraton Kanoman terkait nilai kontraknya,” ujar Darwin kepada Radar, Kamis (7/1). Sebetulnya, kata Darwin, nilai kontrak Rp2,5 miliar itu baru sebatas tawaran. Bisa saja, akan berubah setelah berlangsungnya tawar-menawar dengan pihak keraton. “Yang pasti pada prinsipnya Perumda Pasar sudah siap, tinggal menunggu ACC walikota untuk kemudian dinegosiasikan dengan pihak keraton,” paparnya. Disinggung rencana komisi B DPRD memanggil Perumda Pasar untuk mengetahui permasalahan lanjutan kontrak Pasar Kanoman. Darwin mengaku siap jika memang itu dibutuhkan. Hanya saja, sampai hari ini belum ada pemberitahuan yang masuk ke perumda atas pemanggilan tersebut. “Kita apresiasi sekali jika akan ada mediasi. Apalagi ini melibatkan kedua belah pihak. mengingat Pasar Kanoman sudah menjadi kawasan destinasi wisata,” tuturnya. Namun, Darwin enggan membeberkan, berapa jumlah pedagang yang berada di Pasar Kanoman. Yang jelas, tambah Darwin, dalam waktu dekat pembahasan perpanjangan kontrak Pasar Kanoman segera diselesaikan. “Nanti, kalau sudah clear semua, kita ekpos,” katanya. Sementara itu, Aktivis LSM Gapura, Ichwan Malik mengatakan, rencana perpanjangan kontrak Pasar Kanoman yang belum ada kesepakatan antara pemkot dengan pihak keraton, membuat kredibilitas kinerja PD Pasar Kota Cirebon dipertanyakan. “Masa habis kontrak Perumda Pasar kepada pihak Keraton Kanoman sebetulnya bukan masalah yang rumit. Jika dilakukan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak,” terangnya. Senada, Ketua LSM Gapura, Teguh Prayitno mengaku prihatin dengan kinerja pemerintah dalam hal ini Perumda Pasar. Masalah yang sedang terjadi seperti hampir habisnya kontrak Pasar Kanoman harus segera diselesaikan. “Artinya, jangan dibiarkan berlarut-larut. Imbasnya nanti berdampak pada pedagang. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait