Antar Wisatawan Menuju Objek Wisata ARGAPURA - Bagi para pengunjung yang bermaksud untuk berwisata ke kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di wilayah Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka atau menuju objek wisata Curug Muara Jaya dan sekitarnya bisa ditempuh dengan menaiki mobil angkutan umum (angkum). Tapi bukan jenis angkutan umum pada umumnya seperti elf atau angkot yang bisa mengangkut penumpang menuju lokasi wisata tersebut. Jangan berharap, para pengunjung yang tidak membawa kendaraan sendiri bisa menaiki angkutan umum yang nyaman dan aman seperti di jalur kebanyakan umumnya. Untuk menuju lokasi wisata yang ditempuh dengan kondisi jalan menanjak dan berkelok-kelok serta sempit tersebut, bisa menggunakan ojek dan mobil colt bak terbuka. Kendaraan umum tersebut bisa mengantar para penumpang ke tempat tujuan dari terminal Maja menuju sejumlah objek wisata di Kecamatan Argapura seperti curug Muara Jaya atau kawasan Buper Panten di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura. Seorang sopir colt bak asal Desa Argalingga, Atang (51) menuturkan, angkutan umum masal yang biasa digunakan untuk pengunjung objek wisata atau masyarakat menuju kawasan Argapura dari terminal Maja adalah jenis colt bak terbuka. Menurut alumni SMAN 2 Majalengka tahun 1985 ini, jumlah colt bak yang digunakan untuk angkutan umum baik mengangkut sayur-mayur atau orang ada sekitar 100 unit. “Angkutan colt bak yang bisa mengantar penumpang dari Maja hingga lokasi wisata di Kecamatan Argapura maupun sebaliknya kini standby 24 jam,” tutur Atang kepada wartawan koran ini, kemarin. Disebutkan bapak 6 anak ini, colt bak yang dimilikinya dapat mengangkut penumpang mencapai 10 hingga 15 orang, atau mencapat 1 ton untuk barang-barang. Tarifnya, ke Bumi Perkemahan Panten sebesar Rp10 ribu. Kalau dari Maja hingga Curug Muara Jaya tarifnya mencapai Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Ditambahkan Atang, tidak jarang pengunjung yang bermaksud untuk mendaki ke Gunung Ciremai minta diantar hingga Pos I di Kawasan Apuy Argapura. Tarifnya dari Maja sampai Pos I pendakian Apuy Argapura, rombongan Rp400 ribu pulang pergi atau perorang mencapai Rp30 ribu. Diakui, banyak para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, tapi kurang bernyali memilih untuk menaiki mobil colt bak hingga tempat tujuan demi keamanan perjalanan mereka. “Tidak sedikit pengunjung yang baru pertama kali berkunjung ke wisata di sekitar sini mengalami kecelakaan, karena tidak paham medan jalan yang menanjak dan berkelok-kelok sehingga memilih menyewa colt bak untuk mencapai tujuan,” tutur Atang lagi. Sementara itu, pengelola Buper Panten Eman Sulaeman mengatakan, mobil colt bak berpelat hitam digunakan untuk mengangkut sayuran dan angkutan manusia dan nyaris ada setiap saat. “Pokoknya di sini hanya ada angkutan colt bak sebagai alat angkutan umum dan ojek saja yang siap membawa penumpang ke tujuan,” tutur Eman. (ara)
Sarana Angkum Seadanya
Minggu 10-01-2016,12:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :