Pengasuh Ponpes Miftahul Muta’allimin Berpulang

Minggu 17-01-2016,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Kabupaten Cirebon kembali berduka, KH Syarif Hud Yahya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Muta’allimin Babakan Ciwaring, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, tutup usia, Sabtu (16/1). Berdasarkan pantauan Radar Cirebon di kediaman ulama besar Kabupaten Cirebon itu tampak ribuan santri asuhannya maupun dari luar Cirebon berdatangan untuk melayat. Isak tangis para santri dan ustad pun pecah saat prosesi pemakaman di komplek Yayasan Masduki Aly Pondok Pesantren Muta’allimin Babakan, di Jalan KH Masduki Aly, Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Menurut keterangan Nurjaman salah satu menantu Almarhum, almarhum meninggal pada pukul 09.00 WIB di usia yang 78 tahun. “Almarhum meninggal tidak dalam keadaan sakit, tetapi karena faktor usia yang memang sudah sepuh. Beliau juga tidak meninggalkan pesan apapun kepada keluarga maupun para santrinya,” tuturnya kepada Radar Cirebon usai mengikuti proses pemakaman, Minggu (16/1). Nurjaman mengungkapkan, almarhum merupakah sosok ulama yang tidak suka ikut campur soal politik. “Beliau tetap fokus dengan kesibukannya sebagai ulama mengasuh para santrinya. Dimata saya, almarhum itu sangat bijaksana dan bersahaja. Kami semua merasakan kehilangan sosok almarhum yang karismatik di mata para santri,” ungkapnya. Sementara itu, Rudi salah satu santri yang ditemui Radar Cirebon mengatakan bahwa almarhum tidak pernah marah kepada santri yang bandel. “Beliau sangat mengayomi masyarakat, begitupun terhadap kami sebagai santarinya. Jujur mas, saya kehilangan sosok ulama seperti beliau,” katanya. Terpisah, Amir guru besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang pernah menjadi santri almarhum menuturkan, sifat-sifat beliau patut dicontoh oleh para santri dan masyarakat sekitar. “Abah hud (panggilan kecil almarhum, red) itu orangnya sangat tinggi akhlaknya, kesabarannya, serta keikhlasannya membimbing para santri di pesantren babakan ciwaringin ini. Semoga beliau ditempatkan di tempat yang layak dan segala dosanya dimaafkan, dan keluarganya diberikan ketabahan,” tuturnya. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait