Bosan dengan Steak Daging Sapi? Coba yang Satu Ini

Minggu 17-01-2016,16:20 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BOSAN menyantap steak berbahan dasar daging sapi? Jangan khawatir, sebab salah satu jenis makanan yang diolah dengan cara dibakar ini kian variatif. Umumnya, restoran yang menjagokan menu steak menggunakan daging sapi sebagai bahan utama, paling banyak menggunakan daging pada bagian tenderloin dan serloin. Jika anda bosan dengan steak yang itu-itu saja, layak dicoba menu andalan warung Steak DJ yang terletak di Jalan Dr Sudarsono, Kota Cirebon. Salah satu jagoan dari restoran ini adalah Fish Acoustic. Menu steak yang terbuat dari bahan dasar ikan marlin. Sudah tahu ikan marlin? Ikan jenis ini salah satu predator di perairan laut. Ikan marlin mudah dikenali karena memiliki moncong panjang pada mulut bagian atas layaknya sebuah pedang dan sirip yang memanjang pada bagian punggung. Moncong itu memang senjatanya saat berburu makanan. Mari kesampingkan keganasan ikan ini di lautan. Kalau sudah sampai di meja makan, selera anda akan tergoda. Kalau tidak suka ikan karena bau amisnya mengganggu selera makan, anda akan terkejut saat menghadapi menu andalan restoran yang baru dibuka enam bulan lalu itu. Tidak ada bau amis. Tampilannya justru menggoda setelah melalui proses pembakaran sempurna. Daging ikan ini tebal dan lembut saat masuk ke mulut. Konon, ikan marlin juga kaya kandungan Omega 3 dan DHA yang bermanfaat untuk kesehatan terutama untuk pertumbuhan anak. “Fish Acoustic salah satu menu yang paling banyak dipesan di sini. Banyak yang suka. Untuk penyajiannya ada dua variant. Ada yang polos, ada juga yang dlapisi tepung crispy,” ujar Muhammad Rizky, salah satu pramusaji. Selayaknya steak, Fish Acoustic juga disajikan dengan saus spesial yang menambah kaya rasa. Bumbu rahasia Steak DJ ini nampaknya sederhana. Dari rasanya, bisa ditebak kalau ada campuran bawang bombay, bawang putih, merica dan mayonnaise. Warung steak dengan jargon Bikin Lidah Berdisko itu membandrol satu porsi Fish Acoustic dengan harga Rp26 ribu. Usai menyantap Fish Acoustic kita bisa segera menyegarkan tenggorokan dengan menyeruput Markisa Tea. Minuman segar ini tidak hanya mencampurkan teh dengan sirup markisa dalam kemasan. Tapi, menggunakan biji buah markisa segar. Rasanya, jangan tanya, manis – asam melegakan tenggorokan. Muhammad Rizky tidak ragu-ragu merekomendasikan minuman ini kepada pelanggan. “Karena restoran kami ini tergolong baru, belum banyak yang mengenal menunya. Untuk minuman, saya perkenalkan Markisa Tea ini. Tidak salah, pelanggan memang banyak yang suka,” tuturnya. Biji markisa yang dituangkan ke dalam minuman ini bukan sekedar hiasan. Saat pertama menyeruput sampai tetes yang penghabisan, kita akan merasakan bulir-bulir kenyal itu dalam mulut. Markisa juga dikenal kaya akan serat dan vitamin. Tidak hanya menyegarkan, buah satu ini memang bagus untuk kesehatan tubuh. “Mungkin karena manfaatnya yang banyak, makanya pelanggan juga banyak yang suka Markisa Tea,” cetus Rizky. Untuk minuman ini, Steak DJ membandrol dengan harga Rp14 ribu. (tty/foto : ilmi yanfa\'unnas)

Tags :
Kategori :

Terkait