Ketika didatangkan dari Palermo seharga EUR 32 Juta (sekitar Rp 482,09 Miliar) pada musim ini, tidak sedikit yang sedikit nyinyir dengan Paulo Dybala. Maklum saja. Selain melihat nominal yang dianggap tidak masuk akal ketika memboyong Dybala, fans tim asal Turin itu masih susah move on dari kontrtibusi hebat seniornya di timnas Argentina, Carlos Tevez.
Hanya dua musim bersama Juve sebelum pulang kampung ke Boca Juniors, Tevez mampu mempersembahkan empat gelar. Termasuk, double winner serta runner up Liga Champions musim lalu. Namun, sedikit demi sedikit, Dybala mulai membuat Juventini jatuh hati kepadanya.
Indikatornya, Dybala hanya membutuhkan 19 laga di Serie A untuk menyarangkan 11 gol di tahun pertamanya bersama Si Nyonya Tua, julukan Juve. Tevez sendiri butuh satu laga lebih banyak untuk bisa menciptakan jumlah gol yang sama.
Karena itu, Dybala pun mulai dianggap sebagai pewaris dari Tevez. Apalagi, gaya permainan keduanya dianggap sama karena selain memiliki dribel cepat, baik Tevez dan Dybala mampu menciptakan peluang dengan memanfaatkan posisi sesempit apapun.
Namun, komparasi yang dilakukan oleh publik membuat pelatih Juve Massimiliano Allegri gerah. Allegri bersikeras bahwa Dybala serta Tevez adalah dua pemain yang berbeda. ”Baik secara umur maupun karakteristik,” katanya seperti dilansir Mediaset.
Allegri menjelaskan, penyerang 22 tahun itu memang mengalami perkembangan signifikan semenjak menginjakkan kaki di Juventus Stadium. ”Dia adalah pemain dengan kemampuan seimbang. Karirnya terbentang luas di hadapannya,” papar eks pelatih AC Milan tersebut.
Tidak hanya dianggap setara dengan El Apache, julukan Tevez, Dybala juga mampu memikat Barcelona. Bomber berjuluk La Joya itu diminati setelah mencetak gol ke gawang Fiorentina 13 Desember tahun lalu.
Terlebih, bintang Barcelona sekaligus rekannya di timnas, Lionel Messi, sudah memujinya guna berlabuh di Camp Nou. ”Paulo adalah pemain hebat dengan masa depan hebat. Percaya padaku, Anda akan membicarakannya selama bertahun-tahun,” kata Messi seperti dilansir Tuttosport.
Namun, Direktur Juve, Beppe Marotta, memastikan Dybala tidak akan hengkang dari Bianconeri, julukan Juve. ”Pekan demi pekan dia selalu menunjukkan apa yang dia miliki. Kamipun tidak berpikiran menjualnya pada tahun ini, atau tahun seterusnya,” jelas Marotta kepada Mediaset Premium. (apu)