Selidiki Keterlibatan Bayern

Keterlibatan pihak ketiga sering kali menjadi faktor utama terjadinya sebuah pertikaian. Itulah yang dipikirkan oleh Real dan Atletico disela-sela mempersiapkan prosdur banding kepada FIFA. Sebab, logikanya, tidak mungkin FIFA bisa langsung membuka investigasi jika saja ada tidak ada pihak yang memberitahu mereka mengenai kegiatan transfer tersebut. Apalagi, Wakil Presiden Real, Pedro Lopez Jimenez, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Status Pemain FIFA, menduga ada laporan anonim yang masuk ke meja induk sepak bola dunia itu. Sebab, ketika rival klasik Real, Barcelona, juga dijatuhi sanksi 2014, dia sempat diminta memberikan akreditasi kepada akademi olahraga milik klub Catalan tersebut. ”Dari dua kali pertemuan yang aku hadiri, sama sekali tidak sebutkan mengenai adanya pemberian sanksi,” ujar Jimenez seperti dilansir AS. ”Dari yang bisa aku simpulkan, Barca (julukan Barcelona) hanya meminta rating untuk akademi olahraganya, termasuk La Masia. Jadi, pastinya ada laporan anonim yang membuat FIFA bergerak menyelidiki,” lanjutnya. Karena itu, Real dan Atletico pun mulai menebak siapa pihak yang memberikan informasi kepada FIFA. Dari investigasi yang dilakukan oleh jurnalis Sport Francesc Gimeno, nama raksasa Jerman Bayern Muenchen berada di belakangnya. Ini membuat Los Galacticos, julukan Real, mulai memilah dengan hati-hati pernyataan dari Gimeno. Mengapa Bayern diduga menjadi otak dibalik sanksi Real dan Atletico? Hal ini tak lepas dari ramainya rumor transfer selama bursa musim dingin. Saat itu, media pun ramai-ramai memberitakan dengan keras ketertarikan Real kepada bomber Die Roten, sebutan Bayern, Robert Lewandowski. Penyerang timnas Polandia itu begitu dikaitkan untuk mendarat di Santiago Bernabeu dengan banderol EUR 70 Juta (Rp 1,05 Triliun). Apalagi, agen Lewy, julukan Lewandowski, Maik Barthel, sempat berujar kliennya tersinggung setelah CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge memuji penampilan bintang Napoli Gonzalo Higuain. ”Ketika Anda sudah memiliki pengantin yang sangat cantik, seharusnya Anda tidak berpaling kepada pengantin lain,” kecam Barthel kepada Bild. Belum diketahui tanggapan resmi Bayern atas laporan itu. Yang jelas, sejak Real bersiap-siap melakukan banding, isu mendaratkan striker yang sudah mencetak 13 gol selama kualifikasi Euro Prancis itu. (apu)