GEGESIK – Petani di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon sedang bersedih. Tanamanya padi yang baru saja ditanam hanyut terbawa banjir, Sabtu sore (23/1). Petani pun rugi jutaan rupiah. “Baru satu jam saja diguyur hujan, sawah sudah tergenang banjir,” kata Supriyadi, petani Desa Bayalangu. Akibat kejadian ini, sebagian petani terpaksa harus menunda musim tanam mereka karena takut akan banjir lagi. Apalagi, menurut Supriyadi, saluran irigasi yang rusak, yang diduga menjadi penyebab banjir belum juga diperbaiki. “Padahal Januari ini harusnya sudah bisa ditanam agar Desember bisa panen, tapi dengan kondisi ini semuanya akan mundur,” ujarnya. Sementara, H Uuh Hujaini salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Gegesik meminta agar Pemkab Cirebon bisa tanggap dengan kondisi sawah yang selalu tergenang air ini. “Segera bantu carikan solusinya. Kasihan petani sekarang tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. (arn)
Di Gegesik, Padi Baru Ditanam sudah Pergi Dibawa Banjir
Minggu 24-01-2016,06:14 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :