12 Anggota Gafatar Cirebon Kembali Baca Syahadat

Selasa 26-01-2016,06:21 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON -  Sebanyak 12 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kab Cirebon terus dalam pengawasan dan pembinaan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kab Cirebon. Hal ini sesuai dengan perintah Bupati Cirebon, Sunjaya Poerwadisastra. Kepada  Radar Cirebon, Sunjaya mengatakan kedua belas anggota Gafatar itu sudah kembali membaca dua kalimat syahadat, sebagai tanda kembali memeluk agama Islam dengan benar. “Selain diajak kembali kepada akidah Islam, juga diberikan pemahaman kebangsaan yang baik,” kata Sunjaya. Menurut Sunjaya, Cirebon dilihat dari sejarahnya memang Cirebon menjadi basis gerakan yang sering bertentangan dengan NKRI. Karena itu, Cirebon dianggap sebagai zona merah dalam peta terorisme. “Pasti ada doktrin yang masuk, entah darimana asalnya, jadi masyarakat mudah sekali dihasut,” katanya. Berdasarkan informasi pemulangna eks Gafatar asal Kab Cirebon dilakukan pada Senin – Selasa (25-26/1). Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemprov Jabar.  Namun ada beberapa orang yang sudah ditampung di Kementerian Sosial untuk diberikan pembinaan selama 5 hari. “Logistik sudah kami siapkan dengan berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda Cirebon. Kendaraan untuk penjemputan pun sudah disiapkan,” kata Kabid Bantuan Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kab Cirebon, Gita Rosali.(jun)

Tags :
Kategori :

Terkait