Menteri PU : Waduk Kuningan Selesai Akhir 2017

Selasa 26-01-2016,17:04 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan waduk Kuningan di wilayah Cibingbin bisa tuntas pada akhir tahun 2017 mendatang. \"Bendungan Kuningan yang sudah lama tidak ada progres karena kendala pembebasan lahan, Alhamdulillah kini sudah bisa diselesaikan. Waduk yang akan menampung 25 juta meter kubik air ini ditargetkan penyelesaiannya akan dipercepat karena tidak ada lagi kendala sehingga akhir 2017 bisa selesai,\" ujar Basuki saat kunjungan singkatnya ke proyek pembangunan Waduk Kuningan didampingi Bupati Kuningan Utje CH Suganda, Kepala BKAD Kunci Bersama Aang Hamid Suganda dan beberapa kepala dinas, Selasa (25/1). Disebutkan Basuki, progres pembangunan Waduk Kuningan yang dimulai tahun 2014 lalu ini baru mencapai 16 % dari yang ditargetkan mencapai 19%. Meski demikian, Basuki masih menilai wajar karena beberapa kendala tadi. Adapun anggaran untuk pembiayaan proyek tersebut, Basuki menyatakan, akan sepenuhnya ditangani dari APBN dengan total kebutuhan anggaran Rp 460 miliar. Namun Basuki menegaskan, anggaran tersebut tidak termasuk untuk pembiayaan pembebasan lahan. Disebutkan, ada 30% lahan yang merupakan milik Perhutani sehingga berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) yang baru tidak perlu ada penggantian lahan, melainkan dapat diselesaikan dengan cara lain yaitu dengan sistem pinjam pakai. \"Sedangkan yang berkaitan dengan lahan milik masyarakat, dapat ditangani dengan kerjasama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten (Kuningan,Cirebon dan Brebes). Ini kerjasama yang baik antara hulu dan hilir sehingga akhir tahun 2017 bisa selesai dan mulai beroperasi pada tahun 2018 mendatang,\" pungkas Basuki. Sekedar informasi, proyek Waduk Kuningan merupakan buah kerjasama daerah-daerah perbatasan Kunci Bersama yang melibatkan Kabupaten Kuningan, Brebes dan Cirebon. Rencananya dari pembangunan waduk tersebut dapat memenuhi kebutuhan air irigasi lahan pertanian di tiga daerah tersebut, namun akan lebih banyak dirasakan manfaatnya oleh petani bawang di Kabupaten Brebes. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait