PANGENAN – Ini mungkin pembunuhan paling sadis yang pernah dilakukan oleh anak baru gede (ABG). Zak (15) dibantu Fin (15), warga Desa Pengarengan, Kec Pangenan, Kab Cirebon, membunuh Fat (15), pacarnya yang sama-sama siswa SMP, dengan cara melindaskannya di kereta. Kedua pembunuh sadis itu Rabu siang (27/1) berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian dari Polsek Pangenan, setelah kabur selama 8 bulan keluar dari desanya. Kasus pembunuhan ini terjadi pada 25 Mei 2015. Hari yang nahas itu, Fat ditemukan tewas dengan kondisi tubuhnya yang hancur. Dari anggota tubuhnya yang tercecer, ada janin bayi yang keluar dari perutnya. Rupanya korban Fat saat dieksekusi di rel kereta itu sedang berbadan dua. Di area lokasi pembunuhan yang masuk dalam wilayah Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan itu memang sepi. Di tempat tersebut sering terjadi kecelakaan orang yang tertabrak kereta api. Hal itu yang membuat tertabraknya Fat sempat dianggap kecelakaan biasa. Namun kasusnya semakin jelas setelah Polsek Pangenan melakukan olah TKP di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, pukul 16.00, tadi siang sambil membawa kedua pelaku. Pembunuhan tersebut benar-benar sadis, yang dilakukan dua pelaku yang masih ABG. Jajang, warga Desa Getrakmoyan yang melihat proses olah TKP tadi siang merasa kesal dengan kedua pelaku. Sebab, pembunuhan ini benar-benar sadis. Menurut Jajang yang melihat olah TKP, sebelum dieksekusi tersangka Zak mensetubuhi korban. Setelah itu korban dipukuli hingga tak berdaya. Setelah itu tersangka Fin menggotong tubuh korban ke atas rel kereta dan membiarkan kereta melindasnya. (ing)
Kategori :