Welcome Guardiola

Selasa 02-02-2016,15:39 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MANCHESTER – Sheikh Mansour memang kejam. Potensi juara pun tidak menjamin seorang pelatih bisa selamat dari keputusannya. Termasuk musim ini. Manuel Pellegrini pun tetap harus say goodbye meski ada empat potensi trofi bagi City musim ini. Tadi malam WIB klub berjuluk The Citizens itu resmi mengumumkan perpisahannya dengan Pellegrini. Sebagai gantinya, untuk melakoni musim 2016-2017 mendatang kendali nahkoda City beralih ke tangan Josep “Pep” Guardiola. ’’Negosiasi sudah kami lakukan dalam beberapa pekan terakhir ini, itu akan segera kami tuntaskan. Kami bisa mengkonfirmasikan. Guardiola bakal mengarsiteki Manchester City mulai musim 2016-2017 mendatang. Kontrak dia di sini tiga musim,’’ tulis City dalam pernyataan resminya. Dilansir dari situs resminya, klub yang menjuarai Liga Inggris empat kali itu menyebut pendekatan sudah dilakukan sejak 2012 silam. Atau ketika Guardiola mengakhiri empat musimnya bersama Barcelona dan sebelum dia menerima tawaran Bayern Muenchen. Sedangkan, spekulasi kepindahan Guardiola menuju ke Etihad sudah ramai di media sejak musim panas 2015 lalu. City menyebut pengumuman ini sebagai bagian untuk menghentikan spekulasi yang sudah banyak beredar di publik tersebut. ’’Manuel (Pellegrini) yang sepenuhnya mendukung adanya keputusan pengumuman ini, fokus untuk menggapai target-targetnya di musim ini dan mempertahankan respek dan komitmen yang terkait dengan kepemimpinan di klub,’’ lanjut City. Pengumuman ini terpaut sebulan setelah pelatih berkewarga negaraan Spanyol itu menyatakan ketertarikannya membesut klub Premier League, di awal Januari lalu. Sebagai analis sepak bola Spanyol di Sky Sports, Guillem Balague sudah menduganya sejak awal. Ada beberapa alasan yang mengarahkan jalan Guardiola menuju ke Etihad. Pertama, tentu kedekatannya dengan dua mantan petinggi El Barca yang sekarang berada di balik layar kesuksesan City. CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepakbola Txiki Begiristain. ’’Selain itu, City juga punya ambisi jangka panjang yang menggoda Guardiola,’’ sebut Ballague, sebagaimana dikutip dari Daily Star. Sebagai klub yang kekuatan finansialnya sedang berkembang, City sudah bersiap menggelontorkan uang besar jika Guardiola menjadi pelatihnya. City menjanjikan rekrutan-rekrutan berharga mahal tiba di Etihad musim panas nanti. Termasuk mendatangkan salah satu mantan pemain asuhannya di Barca, Lionel Messi. ’’Belum tertutup juga dengan Neymar,’’ sebutnya. Tidak hanya dari potensi di dalam lapangan. Potensi besar yang sudah disiapkan City dalam pembangunan finansialnya juga disebut Ballague ikut menguatkan hati Guardiola mengarahkan telunjuknya ke Etihad. Bukan ke Old Trafford (kandang Manchester United), Stamford Bridge (Chelsea) atau Emirates (Arsenal). ’’Di masa depan, City akan berkembang menjadi klub yang sangat besar. Mereka mempunyai tiga hingga empat klub (Di bawah kendali City Football Group atau CFG), brand mereka pasti akan terus berkembang. Itu yang memenangkan City dalam perburuan Guardiola,’’ imbuh Ballague. Rencananya, Guardiola akan diperkenalkan sebagai pelatih anyar di City dalam pramusimnya di Tiongkok. Belum diketahui kapan pastinya pramusim itu dimulai. Diperkirakan sekitar bulan Juli hingga Agustus mendatang. Ada misi lain dilakukan City dengan memperkenalkan Guardiola dalam pramusimnya di Tiongkok. Di satu sisi, pengenalan itu masuk di dalam bagian dari kesepakatan dengan konsorsium Tiongkok bernama China Media Capital (CMC) saat membeli 13 persen saham City akhir tahun lalu. Di sisi lain, sebagaimana dikutip dari Daily Mirror, upaya ini sebagai bagian dari pembangunan citra klub berlogo elang itu di daratan Asia. Selama ini citra City di Asia masih kalah dengan rival sekotanya, United, yang lebih dulu ekspansi ke TIongkok. ’’Ini strategi mereka untuk merebut pasar Asia,’’ sebut Mirror. Bagaimana dengan Pellegrini? Dalam konferensi pers sebelum laga Premier League melawan Sunderland tadi malam, pelatih yang berjuluk Si Insinyur itu tidak kaget dengan keputusan petinggi City tersebut. ’’Meski kami sudah memperpanjang kontrak semusim, tapi dalam klausulnya klub berhak membatalkannya. So, kontrak saya tetap berakhir 30 Juni nanti,’’ ungkapnya. Pellegrini mengaku sudah mengetahui posisinya bakal tergusur dari Guardiola sejak sebulan lalu. Pellegrini yang pernah beradu taktik ketika masih membesut Real Madrid musim 2009-2010 silam tidak kecewa dengan keputusan klub. ’’Saya sudah katakan ke klub, bahwa saya menerima keputusan ini,’’ tegasnya. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait