TUKDANA - Sesosok bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia dua hari, ditemukan warga di area perkebunan tebu Blok Temu Giring Desa Gadel Kecamatan Tukdana, Senin (1/2). Kuwu Desa Gadel Tasma langsung menyematkan nama pada bayi tersebut, Febriwati. Bayi tersebut ditemukan pertama kali secara tidak sengaja oleh Waspan (34) warga Desa Gadel Blok Sarag Rt 21/5, saat dirinya dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, Senin sore sekitar pukul 16.00. Namun di tengah perkebunan tebu Blok Temu Giring, dirinya hendak buang air kecil, ia mendengar suara seperti anak kucing namun kecil, dan dirinya berinisiatif untuk melihat dan ia terkejut ternyata apa yang di dengarnya merupakan tangisan bayi perempuan malang yang diduga sengaja dibuang orang tuanya di perkebunan tebu. “Alhamdulillah kondisi sedang tidak hujan, kalau terlambat saja ditemukan tidak tahu bagaimana kondisi bayi malang ini. Pas ditemukan juga kondisi bayi menangis karena digigit, dikerubuti semut. Rencanan akan saya angkat sebagai anak saya sendiri,” ujar Waspan pada wartawan koran ini. Sementara itu, Tasma selaku Kuwu Desa Gadel mengatakan setelah ditemukan bayi perempuan di wilayah desanya ia langsung melaporkan kejadian pada pihak berwajib, untuk menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang anaknya. Sedangkan pemberian nama Febriwati diambil dari nasib baik si bayi tersebut yang ditemukan di bulan Februari ada orang lewat dan tidak mati. Atas dasar itulah Kuwu Desa Gadel memberi nama tersebut. “Kami masih bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menemukan orang tua si bayi. Jika tetap tidak ditemukan warga kami juga yang menemukan siap mengangkat si bayi sebagai anaknya dan untuk saat ini masih di tahap pengadilan untuk membuat akte lahirnya, dan untuk biaya kebutuhan bayi akan ditanggung kami selaku pemerintah desa,” Ujarnya. (oni)
Tangis Bayi Perempuan di Kebun Tebu
Rabu 03-02-2016,14:06 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :