Polres Cikab Gelar Operasi Antik Lodaya 2016

Sabtu 06-02-2016,16:30 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Dalam rangka penindakan terhadap Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Cirebon, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) menggelar Operasi Antik Lodaya 2016. Operasi Antik Lodaya 2016 ini digelar selama empat belas hari, yang dimulai Jumat (5/2). Operasi tersebut bersifat tertutup dengan mengedepankan Reserse Narkoba yang didukung oleh seluruh fungsi operasional kepolisian lainnya di lingkungan Polres Cikab. Kasat Reserse Narkoba Polres Cikab AKP Bayu Noormansyah SH MH ditemui Radar Cirebon, kemarin (5/2), mengatakan, pihaknya sudah menentukan sejumlah target dan sasaran operasi. Menurutnya, Cirebon yang secara geografis merupakan lintasan utama jalur pantura berpotensi menjadi pasar dan perlintasan distribusi narkoba. “Kalau untuk di Kabupaten Cirebon, kita sudah punya sasaran, terutama para pelaku yang kini sudah menjadi DPO dan identitasnya sudah kita kantongi tinggal disergap,” katanya. Diungkapkan perwira lulusan Akpol ini, dalam Operasi Antik Lodaya 2016 tersebut pihaknya akan menyisir sejumlah tempat hiburan di Kabupaten Cirebon yang disinyalir menjadi tempat peredaran dan pemakai narkoba. “Teknisnya tidak bisa kita jelaskan, yang jelas dalam 14 hari ke depan, operasi ini menjadi prioritas utama,” ungkapnya. Bayu menjelaskan, pihaknya sudah berhasil mengungkap sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Cikab. “Sedikitnya ada 25 tahanan kasus narkoba yang kini mendekam di rutan Polres Cikab dan 5 lainnya sudah dititipkan ke Rutan Cirebon. Dari 3 bulan itu kita berhasil mengungkap kasus sabu-sabu dengan barang bukti total sekitar 3 ons, ganja hampir 2 Kg dan ratusan butir ekstasi,” jelas dia. Lebih lanjut, AKP Bayu Noormansyah SH MH menerangkan, adapun sasaran operasi adalah perorangan, pengecer, jaringan atau sindikat, bandar, pengguna, pemodal peracikan narkoba, petani tanaman ganja dan backing narkotika. “Kalau untuk target penjaringan barang bukti kita menargetkan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat terlarang, kendaraan, alat juga bahan yang digunakan untuk pembuatan serta pemakaian narkoba. Operasi ini juga guna menimbulkan efek jera bagi para pelaku terkait kejahatan Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” pungkasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait