Penumpang Tumpah di Jalan, Satu Korban Tewas Terjepit INDRAMAYU – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pantura Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Rabu (17/2) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Mitsubhisi pikap yang mengangkut puluhan penumpang terguling. Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpangnya tewas dan puluhan lainnya mengalami luka luka. Berdasarkan keterangan diperoleh Radar, kecelakaan bermula saat pikap berplatnomor E 8014 PS yang dikemudikan Carmin (53) warga Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Kendaraan tersebut mengangkut 36 penumpang yang merupakan buruh tani sehabis melakukan tanam. Ketika melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba tiba mengalami pecah ban belakang sebelah kirinya. Kejadian itu membuat kaget sang sopir dan saat itu juga kendaraan oleng. Para penumpang di mobil bak terbuka tersebut panik. Saat kendaraan oleng diantara mereka berjatuhan di jalan. Kendaraan yang sarat penumpang itu lalu menabrak sepeda motor Honda Vario nopol G 4634 ZL, dikemudikan Wawan (20) yang sedang melintas, kemudian terguling. Puluhan penumpang yang berada dimobil tersebut histeris dan saling tindih. Akibat kejadian itu, penumpang Nenti (20) warga Desa Langensari, Kecamatan Lelea, tewas di lokasi kejadian. Sementara puluhan penumpang lainnya menderita luka. Para korban yang mengalami luka-luka diantaranya, Karniti (35), Dulkalim (47), Sunengsih (45), Waskim (35), Carsiti (23 ), Darsono (25), Sukeni (40) Sawir (55) Carma (60), Cangkol (32) dan Eni (30), Marsaid (50), Carmo (40), Mastinih (60) Waskadi (40), Wadi (47) dan Cang (23). Semuanya warga Desa Langen Sari, Kecamatan Lelea. Kepala Satuan lalu lintyas Polres Indramayu, AKP Dony Eko Wicaksonoi didampingi Kanit Laka Lohbener Ipda Didi Wahyudi, membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurut Didi, kecelakaan itu terjadi akibat mengalami pecah ban kemudian oleng lalu terguling. “Korban meninggal dunia maupun luka luka sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Indramayu. Kasus kecelakaan ini sedang kita selidiki,” tuturnya Didi mengatakan, pihaknya sering melakukan tindakan berupa tilang terhadap kendaran bak terbuka yang membawa penumpang. Hanya saja, masih ada pengendara yang mengabaikan. (kom)
Kategori :