Terancam Didepak dari Pelatda

Sabtu 20-02-2016,09:02 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Gara-gara Alfin Gagal di Kejurda Taekwondo Jabar CIREBON – Nasib Alfin Febriana di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat kembali terancam. Itu setelah penampilan tak maksimal Alfin di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Jawa Barat di Sentul, Kabupaten Bogor, kemarin. Taekwondoin andalan Kota Cirebon itu dikalahkan Fauzi, sesame taekwondoin Pelatda asal Kabupaten Tasikmalaya di babak perempat final kelas under 63 Kg putra. Kegagalan Alfin membuktikan prediksi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebom, Suwiriyadi. Sebelumnya, Suwiryadi sudah meramalkan bahwa pada kategori kyorugi kelas under 63 Kg putra akan jadi kelas neraka. Pasalnya, hampir semua taekwondoin terbaik Jawa Barat mengincar posisi di kelas itu untuk dapat mewakili Jawa Barat di PON. Dihubungi lewat sambungan telepon, Suwiriyadi menuturkan, laga antaran Alfin dan Fauzi berlangsung sengit. Pertarungan tiga ronde itu berlangsung dengan skor imbang, 5-5. Sayang, Alfin kecolongan di babak sudden death. Kemenangan mutlak menjadi milik Fauzi setelah satu tendangannya tepat mengenai sasaran. Mengenai posisi Alfin di Pelatda, Suwiriyadi belum dapat memastikannya. Menurut dia, meski posisi Alfin terancam, namun masih ada peluang. “Saya belum bisa memastikan Alfin tersingkir dari Pelatda atau tidak. Keputusan itu harus menunggu pengumuman dari TI Jawa Barat. Mudah-mudahan dia masih bisa bertahan karena penampilannya cukup bagus,” ujarnya, kemarin. Sejauh ini, TI Kota Cirebon baru mengoleksi satu keping medali perak dan lima perunggu. Satu medali perak diraih oleh Nana Supriyatna dari kelas under 74 Kg putra. Nana ditumbangkan Husain dari Kabupaten Bekasi di babk final dengan skor, 15-8. Sementara lima medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh, Safa Humaira (under 42 Kg putri), Ihsan (under 48 Kg putra), Ridzky (under 51 Kg putra) Dhea Aulia Urrohmani (poomsae tunggal putri) serta Dhea Aulia Urrohmani dan Arifat Divanagara (poomsae berpasangan). Saat ini, TI masih memburu satu target medali emas. Suwiriyadi berharap, target yang dibidik mampu diraih oleh Iqbal Bukhori Muslim dari kelas under 54 Kg putra yang baru akan berlaga hari ini. “Iqbal turun di kelas neraka juga. Tapi dia harus berusaha. Dia punya kemampuan untuk menjadi juara. Saya harap, dia bekerja keras untuk mewujudkannya,” katanya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait