MAJALENGKA- Sebagian orang tentu sudah tak asing dengan tempat ini. Beragam foto dengan berbagai angle tersebar menampilkan pesona keindahan tempat yang kini tengah hits dan ramai dikunjungi. Di tempat ini pengunjung bakal dimanjakan dengan spot terasering yang tak kalah dari Bali, hingga terasering yang ada di Tiongkok.
Ya, namanya Terasering Panyaweuyan Argapura. Salah satu panorama alam yang terletak di sudut Kabupaten Majalengka. Pesona terasering Argapura begitu cantik dilihat. Sulitnya menyusuri jalanan sempit dan berliku rasanya akan terbayarkan saat melihat keindahan agrowisata terasering Argapura dari ketinggian.
Secara administrasi, Terasering Panyaweuyan Argapura, berada di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Kini, Terasering Panyaweuyan yang merupakan destinasi agrowisata di Kabupaten Majalengka menjadi salah satu surga bagi pencinta fotografi, atau wisatawan yang ingin menikmati panorama ladang yang tersusun rapi. Tiap minggunya didatangi oleh wisatawan dan fotografer baik lokal maupun dari luar daerah Majalengka.
“Kalo weekend banyak yang ke sini, foto-foto. Bukan dari Majalengka aja, dari luar kota sampai Jakarta juga ada,\" ujar Nukiman (31), salah satu warga Desa Argamukti saat ditemui Radar, kemarin (21/2). Terasering di sini ternyata bukan persawahan, melainkan tanaman sayuran jenis bawang daun.
Masyarakat di sana memang mayoritas petani sayuran. Ladang berundak-undak di lereng-lereng kaki Gunung Ciremai ini seperti Amphitheater alami yang benar-benar memanjakan para pengunjung. Ditambah panorama pegunungan yang mengelilingi Panyaweuyan menjadi daya tarik tersendiri.
Waktu terbaik hunting pemandangan dan foto di sini adalah saat matahari terbit sampai jam 9 pagi. Karena mulai banyak petani yang beraktivitas merawat kebun daun bawang. Jika ingin melihat panorama serba hijau, pengunjung bisa datang pada masa panen per tiga bulan sekali.
Suasana pedesaan pun sangat terasa. Hembusan angin dan udara yang segar cocok bagi yang ingin merefresh pikiran karena sibuk di tengah hiruk pikuk perkotaan. \"Dulu belum banyak yang ke sini, sekarang hampir tiap hari juga ada. Ada yang naik sepeda, motor, mobil juga banyak, cuma harus hati-hati jalannya sempit,\" kata Dede (28), warga lainnya.
Jika ingin mencoba menikmati keindahan panorama di daerah Terasering Panyaweuyan, rutenya dari Kabupaten Majalengka bisa mencari Terminal Maja. Setelah itu mengikuti jalan yang mengarah ke Argalingga sampai di pertigaan Sadasari-Sukasari belok kanan. Setelah jembatan Cilongkrang belok kiri, atau bisa bertanya arah menuju Teja Permana atau Cibuluh.
Kondisi jalan cukup baik hanya agak sempit bila kendaraan roda empat berpapasan. Jadi, ketika sudah memasuki kawasan pertaniannya lebih baik menggunakan roda dua atau bisa dengan berjalan kaki. Jika yang doyan gowes pun, tak ada salahnya untuk coba ngegowes ke tempat ini. (mik)