CIREBON – Karyawan (pegawai,red) Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) 34 – 45139 di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, berhasil menggagalkan perampokan, Minggu dini hari (21/2).
Pelakunya berjumlah dua orang, salah satunya merupakan oknum anggota TNI aktif dari salah satu kesatuan di wilayah Cirebon. Mereka yang tertangkap adalah FZ (36) oknum anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) dan AAJ (30) warga Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, saat itu sekitar pukul 01.30 WIB, dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario warna merah nampak memasuki areal SPBU. Bukannya mengisi BBM, keduanya malah duduk-duduk di sebuah kursi sekitar musala SPBU tersebut sambil mengamati situas lokasi tersebut. Tak berapa lama, Anwar seorang petugas SPBU yang malam itu betugas di pompa nomor 1, berjalan menuju kamar kecil (toilet,red).
Melihat kondisi SPBU sepi, kedua pelaku langsung beraksi. Berboncengan menggunakan sepeda motor, mereka mendatangi pompa nomor 1 yang tidak dijaga petugas. Lalu, salah satu pelaku turun dari sepeda motor menuju laci penyimpanan uang. Dengan cepat, pelaku mengambil uang yang berada dalam laci kasir itu. Apesnya, aksi mereka dipergoki Anwar yang baru keluar dari toilet dan berteriak maling.
Mendengar teriakan saksi, kedua pelaku panik bergegas berusaha kabur. Dengan sigap, para pegawai SPBU lainnya yang mengejar berhasil menjatuhkan sepeda motor pelaku hingga terjatuh. Meski sudah terjatuh, kedua pelaku masih tetap berusaha kabur dengan cara berlari dari arah gerbang kanan maupun kiri. Baru beberapa langkah hendak keluar SPBU, keduanya berhasil tertangkap pegawai SPBU dibantu warga setempat.
Keduanya pun tak ayal mendapat bogem mentah dari warga yang kesal dengan ulah mereka. Setelah dilakukan pemeriksaan di ruang keamanan SPBU, salah satu pelaku yakni FZ langsung berteriak bahwa dirinya anggota TNI dengan memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI sebuah kesatuan di Cirebon. Sedangkan pelaku lainnya yakni AAJ merupakan warga sipil (biasa).
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua perampok SPBU itu pun diserahkan ke petugas Polsek Talun yang ke TKP. Beserta barang buktinya, mereka langsung dibawa ke Mapolsek Talun. Sedangkan sang oknum TNI yang terlibat perampokan SPBU tersebut diserahkan ke petugas Detasemen Polisi Militer TNI AD (Denpomad) Cirebon.
“Awalnya kami dan warga tidak percaya, namun akhirnya pelaku menunjukan KTA miliknya yang tersimpan di bagasi jok motor. Ternyata dia anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu). Kami langsung kita hubungi polisi dan kedua perampok itu dibawa ke Mapolsek Talun. Informasinya, sang oknum TNI itu juga sudah diserahkan ke Denpomad. Sedangkan pelaku lainnya diamankan Polsek Talun,” ungkap petugas Satpam SPBU 34 – 45139 Talun, Opi Supriyadi (46) kepada Radar Cirebon, Minggu (21/2).
Sementara itu pengurus (pengelola) SPBU 34 – 45139 Talun, Mu’ad mengatakan, aksi perampokan tersebut terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di SPBU tersebut. ”Kami sudah membuat laporan resminya kepada polisi. Bahkan, penyidik juga meminta rekaman CCTV untuk dijadikan sebagai barang bukti penyelidikan,” katanya. (dri)
Tags :
Kategori :