Marko Dicoret, Kayame Dipantau

BANDUNG - Gelandang asing asal Serbia Marko Krasic sepertinya bakal tersingkir dari skuad Persib Bandung. Penampilan Marko yang tak memuaskan di tiga laga di Bali Island Cup 2016 membuat manajemen gerah. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, pertimbangan manajemen itu sudah disampaikan kepada pelatih Dejan Antonic. Sang pelatih pun dapat menerima dan tidak mempersoalkan jika pemain yang dibawanya itu harus dicoret dari daftar pemain Maung Bandung. \"Saya sudah sampaikan dari kemarin, selama di Bali kita melihat perkembangannya dan kalau tidak bisa berkembang kita terpaksa mencoretnya. Saya sudah sampaikan hal itu kepada Dejan (Antonic) dan dia menerima penjelasan saya,\" kata Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (24/2). Menurut Umuh, target mempertahankan status tim juara menjadi alasan lain kenapa Marko kemungkinan diganti pemain lain. Beban besar yang dipikul Maung Bandung saat ini harus bisa diperjuangkan tidak hanya manajemen, jajaran pelatih juga ditunjang oleh pemain yang mempuni. Apalagi, pada Indonesia Super Championship, Persib punya target juara. Guna mengisi kekosongan, manajemen sudah menyiapkan penggantinya. Bahkan, pemain yang juga gelandang serang sekaligus jenderal lapangan tengah itu, sudah pernah berhadapan dengan Persib dulu. Penampilan yang memukau membuat manajemen ingin mendatangkannya. \"Kita tidak mau asal-asalan. Kita harus pertahankan tren juara. Untuk penggantinya tunggu saja nanti. Mungkin ada satu lokal dan asing. Kita akan lihat nanti,\" ucapnya. Disinggung soal status penggawa anyar lainnya, Ricky Kayame, Umuh menyatakan pemain muda asal Papua itu akan tetap menjadi bagian dari tim Maung Bandung dan akan terus dipantau lebih lanjut perkembangannya. Ikut bergabung di Bali Island Cup, Ricky baru mendapatkan kesempatan bermain di pertengahan babak kedua menggantikan Tantan saat Persib menghadapi Arema Cronous. \"Riki masih dalam pengawasan dulu, tapi harapannya dia bisa gabung,\" katanya. Sementara itu, Pelatih Persib Dejan Antonic masih terus berburu pemain untuk menyempurnakan pola permainan yang diinginkannya. Dia sudah melihat semua kemampuan anak asuhnya dalam turnamen Bali Island Cup 2016. \"Kemarin (di BIC) kita sudah lihat siapa yang bisa (main) siapa yang tidak. Saya pikir minim dua pemain asing dan nanti harus datang dan nanti kita cari satu pemain lokal,\" ungkap Dejan. Akan tetapi, untuk berburu pemain lokal terbilang sulit. Sebab, sudah banyak terikat kontrak dengan tim yang dibelanya. \"Minggu depan kita harus cari pemain yang siap untuk main karena tidak bisa semua main untuk Persib. Pemain asing ada tiga dari Brasil dan satu dari Argentina, satu dari Amerika,\" katanya. Namun, Dejan menuturkan, sebelum pemain itu datang ke Indonesia, harus tahu lebih dulu tentang kondisi sepak bola Indonesia yang keadaannya belum jelas. \"Kita kasih yang cukup bagus untuk dia datang kesini, tapi kita enggak mau sama seperti kemarin Aron itu dan sendiri dia balik ke Thailand. Saya cari pemain yang mau kerja dan mau main di sini, tapi semua dicek sebelum datang ke sini situasi sepak bola Indonesia bagaimana,\" pungkasnya. (agn/pra)