MADRID - Suasana di ruang ganti Real Madrid kembali memanas. Ini dipicu pernyataan Cristiano Ronaldo yang terkesan arogan. Pemain berjuluk CR7 itu menilai, level permainan penggawa Real belum ada yang sebaik dirinya. Fakta itulah yang membuat Real sulit bersaing dengan Barcelona.
‘’Jika semua pemain di Real memiliki level yang sama denganku, kami akan menjadi yang pertama,’’ kata Ronaldo kepada Marca setelah laga melawan Atletico Madrid Sabtu lalu (27/2). ‘’Setiap tahun, menurut pers, saya dianggap sampah. Tapi, angka dan data statistik tak pernah bohong,’’ paparnya.
Ronaldo rupanya kesal melihat buruknya penampilan Real saat dikalahkan Atletico. ‘’Saya bukannya tidak menghargai kerja rekan satu tim. Tapi, ketika sejumlah pemain terbaik absen, kami jelas sulit meraih kemenangan,’’ ujar kapten timnas Portugal itu.
‘’Saya tentu senang bermain dengan Pepe, Karim (Benzema), Gareth Bale, dan Marcelo. Tapi, bukan berarti pemain lain seperti Lucas (Vazquez), Jese, dan Kovacic jelek. Mereka pemain bagus. Namun, situasinya tetap berbeda,’’ jelasnya.
Ronaldo membantah anggapan kalau dirinya adalah amunisi paling penting di Real.
’’Maksud dari level yang tidak sama adalah, soal fisik. Bukan dari kualitas permainan. Saya tak merasa lebih baik dari pemain yang lain,’’ kilahnya.
Sergio Ramos ikut mendinginkan suasana. Bek sekaligus kapten Real itu membantah kalau Ronaldo menghujat permainan rekan setimnya.
‘’Jika ada orang yang sangat mengenal Ronaldo, dia adalah saya,’’ tandas Ramos kepada Football Espana. ‘’Saya tak merasa Ronaldo ingin menghujat rekan satu tim dengan ucapannya,’’ timpalnya.
’’Justru, sebagai kapten saya merasa bangga dengan kinerja rekan-rekan. Namun semua orang bebas menyampaikan pendapatnya,’’ lanjutnya.
Bek 29 tahun itu menganggap wajar jika media membesar-besarkan friksi di kamar ganti Real. Apalagi, setelah Real kalah di laga derby dan kans menjadi juara La Liga semakin berat. ‘’Tapi, kami masih punya peluang di Liga Champions. Kami berharap bisa tampil bagus di sana,’’ ujar bek timnas Spanyol itu.
Sementara itu, Zinedine Zidane menegaskan kalau peluang Real menjadi juara La Liga sudah tertutup. Saat ini, Real tertinggal sembilan poin di belakang Barcelona. Barca -julukan Barcelona bisa menjauh 12 poin jika dini hari tadi berhasil mengalahkan Sevilla.
‘’Semua akan berubah pada musim depan,’’ ujar Zidane. ‘’Kami masih bertanding Rabu (Kamis WIB). Ini momen yang sulit. Tapi, kami harus tetap profesional,’’ tandasnya. (bas)