KRITIK keras dari fans ataupun pundit biasanya selalu dicueki oleh Manajer Arsenal Arsene Wenger. Biasanya dia diam saja tanpa meninggalkan komentar atau bantahan. Tetapi, ketika yang mengkritik Thierry Henry dan Alexis Sanchez, tactician asal Prancis itu tak tahan.
Sehari sebelum derby London Utara, Henry dalam artikel di The Sun mengkritisi permainan Arsenal. Terutama saat secara mengejutkan kalah pada pekan ke-28 Premier League atas Swansea City 1-2 di Emirates, tengah pekan kemarin (3/3).
’’Belum pernah saya mendengar kemarahan suporter seperti hari Rabu malam lalu. Saya tidak pernah melihat mereka sampai hilang kesabaran, lalu mem-boo setiap pergantian pemain, atau bereaksi berlebihan ketika pemain kehilangan bola,’’ begitu kritikan Henry.
Lalu, bagaimana jawaban Wenger? Bukannya menerima kritikan itu, Wenger dalam pernyataannya di Daily Mail menyebut Henry mengeluarkan opininya itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. ’’Di mana dia melihatnya? Lha dia saja duduk di tribun yang terbaik di stadion, bagaimana dia bisa mengetahui kemarahan 60 ribu pendukung kami,’’ balasnya.
Makanya, Wenger yang pernah bersitegang dengan Henry sebelum laga derby London Utara 2006 silam itu memilih untuk tutup telinga. Dari pandangannya, kritikan Henry tidak pantas didengar. ’’Komentar Henry itu sama seperti komentar lainnya. Komentar itu tidak bisa membantu kami untuk menang. Saya rasa kami fokus pada diri kami sendiri saja,’’ lanjut Wenger.
Henry mungkin tidak bisa menanyai satu per satu pendukung Arsenal tentang perasaannya. Akan tetapi, dari suara-suara sumbang di Emirates dan fakta Opta sudah bisa dijadikan dasar mengapa menurut Henry kemarahan Gooners tidak seperti biasanya.
Untung Arsenal tidak kalah lagi. Kalau kalah lagi, maka ini akan jadi yang pertama kali sejak 2002 Arsenal tumbang empat kali beruntun di Premier League. Namun, lima laga tanpa kemenangan secara beruntun ini sudah jadi rekor terburuk Wenger.
Tidak salah kalau Sanchez menilai permainan Arsenal sudah tanpa tenaga mengejar kemenangan. Lagi-lagi Wenger tidak mau taktiknya yang disalahkan. Menurutnya, kritikan Sanchez tersebut hanya didasarkan dari lima laga terakhir Arsenal.
Dari lima laga terakhir, Arsenal tiga kali tumbang, dan dua kali hanya bisa bermain imbang. ’’Seharusnya, dia (Sanchez) mencari perspektif dahulu sebelum mengeluarkan komentar itu,’’ bela Wenger dalam konferensi persnya.
Menurut Wenger, di balik hasil minor Arsenal ini sudah ada upaya dari seluruh tim untuk memperbaiki catatannya. ’’Tim ini sudah melakukan 78 persen cara yang benar, sisanya tergantung dari kualitas kolektif masing-masing pemain,’’ imbuhnya. (ren/ham)