VALENCIA - Pentas La Liga memang masih menyisakan sebelas pertandingan. Namun, Atletico Madrid sepertinya akan menjadi pesaing satu-satunya Barcelona untuk meraih titel juara musim ini.
Barcelona dan Atletico yang nangkring di posisi satu serta dua klasemen terpaut delapan poin (69-61). Konsistensi adalah solusi buat Atletico agar tetap berada dalam trek persaingan. Nah, lawatan ke Mestalla menghadapi Valencia dini hari nanti adalah salah satu ujian berat bagi Atletico untuk menjaga konsistensi. Meski Valencia masih bertengger di peringkat kesembilan, namun, tim asuhan Gary Neville itu kerap menyulitkan tim-tim besar. Terutama saat bermain di Mestalla. Barcelona yang melawat ke Mestalla pada 6 Desember lalu, dipaksa bermain seri 1-1. Lalu, Real Madrid juga dipaksa bermain imbang 2-2 (4/1). Hasil yang memaksa Rafael Benitez lengser dari posisinya.
Namun, entrenador Atletico Diego Simeone tak mau memikirkan upaya memangkas jarak dengan Barcelona. Pelatih asal Argentina itu lebih konsentrasi membenahi kekuatan timnya.
“Kami berjuang buat melampaui diri kami sendiri. Mengharapkan Barcelona terpeleset sungguh tak masuk akal,” ucap Simeone seperti diberitakan ESPN kemarin (5/3).
“Melawan Valencia di kandang akan menjadi pertandingan yang rumit bagi kami,” tambah pelatih berjuluk El Cholo itu.
Simeone menghadapi ujian pelik untuk mempertahankan konsistensi penampilan timnya. Atleti-julukan Atletico sudah pasti kehilangan Tiago dan Stefan Savic karena cedera. Lalu, gelandang Augusto Fernandez juga absen karena akumulasi kartu.
Tapi, pulihnya winger kiri Yannick Carrasco dari cedera otot ligamen kaki bisa menjadi solusi. Carrasco bisa mengisi pos di sayap kiri. Sementara, Saul Niguez akan menggantikan peran Augusto. Ancaman kelelahan juga menghantui kubu Atletico. Tapi, Carrasco menepis ancaman tersebut.
“Atletico memang bermain dalam interval hari yang sangat rapat. Rabu, Selasa, Rabu, dan Jumat,” ujar Carrasco seperti diberitakan Four Four Two. “Namun karena kekuatan fisik yang terlatih kami mendapatkan hasil yang bagus,” kata pemain 22 tahun itu.
Kubu tuan rumah juga tengah bergairah. Ini seiring kemenangan 2-1 saat melawat ke markas Malaga Rabu lalu (2/3). Kemenangan itu menjadi penghapus luka atas kekalahan 0-3 saat menjamu Athletic Bilbao empat hari sebelumnya.
Gary Neville pun menegaskan, dia akan berusaha mempertahankan momentum kemenangan timnya. “Ketika Valencia menang hal itu sepertinya bukan hal besar. Jika tim kami kalah, maka orang-orang baru bertanya apakah kamu akan menyerah?” ucap entrenador Valencia itu kepada Marca.
Valencia harus kehilangan dua pemainnya. Zakaria Bakkali absen karena cedera pangkal paha dan Jose Gaya terkena akumulasi kartu. Lantas Enzo Peres diragukan kebugarannya. ‘’Kami belum menyerah. Masih ada peluang untuk kembali masuk zona Eropa,’’ tandasnya. (dra/bas)