Diego Simeone, Bakal Menjadi Pelatih Termahal

Minggu 06-03-2016,13:11 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

ENTRENADOR Atletico Madrid Diego Simeone bisa saja mendarat ke Inter Milan musim panas mendatang. Dengan iming-iming dana EUR 78 juta (Rp 1,11 Triliun) buat lima musim, Simeone digadang-gadang sebagai pelatih dengan bayaran termahal di Eropa. Dengan nilai kontrak sebesar itu, Simeone bakal dihargai EUR 15,6 juta (Rp 222,8 Miliar) per musimnya.       Angka tersebut mendekati banderol Josep Pep Guardiola yang musim panas mendatang akan hijrah ke Manchester City. City merogoh kocek EUR 75 juta (Rp1,07 Triliun) buat kehadiran Guardiola selama tiga musim. Seperti diberitakan Sportskeeda kemarin (5/3), bos Inter Milan Erick Thohir memang tengah berjuang mengembalikan nama besar Inter. Pengusaha asal Indonesia ini membutuhkan pasokan uang dalam jumlah besar. Untuk menunjang ambisinya, Thohir kabarnya sedang merayu salah satu perusahaan Amerika Serikat (AS), Proto Group buat menjadi investor Nerazzurri, julukan Inter, musim depan. Bos Proto Group, Alesandro Proto adalah pengusaha real estate Italia yang menggemari sepak bola. Pada 2015 lalu, Proto Group nyaris membeli klub asal Kolombia Atletico Nacional seharga USD 100 juta (Rp1,2 Triliun). Proto Group dan Alessandro Proto ini juga bukan sosok sembarangan. Proto menjadi bagian dari pendukung kampanye calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Bagaimana reaksi Simeone? “Tempat saya adalah Atletico Madrid,” tegas pria berusia 45 tahun itu seperti diberitakan Football Espana. Simeone mengaku tersanjung dengan rencana Inter merekrut dirinya. Namun, periode nomaden selama menjadi pemain dan pelatih yang sempat dia rasakan, justru membuat dirinya tak nyaman. Bagi Simeone, tempat terbaik adalah klub dimana mantan penggawa timnas Argentina itu merasakan kegairahan. ‘’Itu semuanya bisa saya peroleh di Atletico,’’ ujarnya. “Seandainya melatih Barcelona pun, Anda tak bisa memaksakan gaya yang sama ketika Anda melatih di klub sebelumnya. Tidak ada pemain yang buruk karena mereka berada di level yang sama,” timpalnya. (dra/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait