KUNINGAN - Hasil tes urine anggota Kodim Kuningan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, Senin (7/3) pagi tadi, menyatakan seluruhnya negatif narkoba.
Atas hal ini, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inv Arief Hidayat mengaku bangga dan bersyukur seluruh anggotanya terbebas dari pengaruh buruk bahaya narkoba. Dia pun berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi yang lain dan contoh yang bisa diikuti masyarakat.
\"Semuanya negatif. Meski tes urine baru dilakukan terhadap 200 orang, namun ini bisa mewakili dan menyimpulkan Kodim Kuningan terbebas dari penggunaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,\" ungkap Arief bangga.
Arief menegaskan kembali, kegiatan tes urin tersebut merupakan inisiatif Kodim dalam mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia. Karena menurut dia, dampak buruk narkoba tidak hanya mengancam diri si pengguna, namun juga terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sementara itu Kepala BNN Kuningan Guruh Zulkarnain menyampaikan apresiasinya atas hasil tersebut yang menandakan prajurit Kodim Kuningan terbebas dari Narkoba. Dia juga berharap kerjasama BNN dengan Kodim dalam program P4GN bisa berlangsung berkesinambungan.
\"Banyak program yang bisa dikerjasamakan dengan TNI dalam upaya pencegahan penggunaan dan peredaran gelap narkoba di Kuningan, salah satunya menyertakan anggota Babinsa. Keberadaan anggota Babinsa yang melekat dengan masyarakat bisa menjadi pembina sekaligus penyuluh tentang program P4GN yang cukup strategis dalam mencegah masuknya pengaruh buruk narkoba di masyarakat pedesaan,\" ujar Guruh diamini Dandim.
Dalam pelaksanaannya, Guruh mengaku, pihaknya siap memberikan pelatihan sekaligus membekali para anggota Babinsa tersebut dengan perlengkapan seperti buku panduan, poster hingga alat peraga tentang program P4GN. Dia optimistis, kesertaan para Babinsa di pedesaan sangat ampuh dalam upaya mencegah peredaran bahaya narkoba sejak dini. (taufik)